
Sinopsis Film Kemah Terlarang: Mengungkap Kisah Nyata Kesurupan Massal
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Kemah Terlarang Kesurupan Massal adalah film horor terbaru yang kini hadir di layar lebar seluruh Indonesia. Diangkat dari peristiwa nyata perkemahan Pramuka di Yogyakarta pada tahun 2016, film ini resmi ditayangkan sejak Kamis, 10 Oktober 2024. Berikut adalah sinopsis lengkapnya.
Mengusung kisah nyata, film ini menceritakan perkemahan Pramuka yang awalnya diharapkan menjadi pengalaman seru dan penuh kebersamaan. Namun, suasana ceria itu berubah mencekam setelah banyak peserta kemah mengalami kesurupan di lokasi.
Film ini disutradarai oleh Ginanti Rona, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya horornya seperti Susuk (2023), Kalian Pantas Mati (2022), dan Qorin (2022). Ia juga menyutradarai serial Ratu Adil (2024) yang menampilkan Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama.
Kemah Terlarang Kesurupan Massal dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Derby Romero, Callista Arum, Fatih Unru, Landung Simatupang, Nayla Purnama, Zenia Zein, Callista Mercy, Iqbal Sulaiman, serta sejumlah pemain berbakat lainnya. Dengan durasi hampir dua jam, film ini kini dapat disaksikan di bioskop-bioskop di seluruh penjuru Tanah Air.
Sinopsis Kemah Terlarang
Cerita dimulai dengan perkemahan rutin tahunan dari SMA Pandega, yang mewajibkan siswa kelas 10 berkemah selama tiga hari di Hutan Wana Alus. Acara ini semula berjalan tanpa hambatan berarti meskipun sempat menuai peringatan dari Mbah Sonto (Landung Simatupang), juru kunci desa setempat.
Mbah Sonto mengizinkan perkemahan tetap diadakan asalkan pihak panitia menjalankan ritual tertentu, salah satunya adalah mengubur sesajen di sekitar lokasi. Ia memberikan syarat tegas agar tidak ada yang mengusik sesajen tersebut.
Hari-hari awal berlangsung lancar meski beberapa siswa merasa ada sesuatu yang janggal. Kegiatan seperti perlombaan dan pementasan drama terselenggara sesuai rencana. Namun, suasana mencekam mulai terasa saat pementasan drama yang mengangkat legenda Roro Putri—seorang tokoh yang diyakini telah meninggal ratusan tahun lalu—hendak dimulai.
Rini (Callista Arum), salah satu pemeran utama drama, tiba-tiba mengalami kesurupan arwah asli Roro Putri sebelum penampilan dimulai. Kesurupan Rini menjadi pemicu terjadinya kesurupan massal di kalangan peserta lain. Bahkan, beberapa siswa terluka parah hingga nyawanya terancam dalam insiden tersebut.
Arwah Roro Putri yang sangat kuat membuat situasi semakin kacau dan tak terkendali. Melihat kondisi ini, Mbah Sonto merasa harus turun tangan untuk meredakan kekacauan spiritual yang terjadi di lokasi.
Akankah Mbah Sonto berhasil menghentikan fenomena kesurupan massal tersebut? Apa konsekuensinya bagi kelangsungan perkemahan ini? Semua jawabannya bisa Anda temukan dalam film Kemah Terlarang Kesurupan Massal yang sedang tayang di bioskop terdekat!
Baca Juga : Sinopsis Film “Jagal Teluh” yang Diperankan oleh Selvi Kitty dan Ferdi Ali

Sinopsis Film “Jagal Teluh” yang Diperankan oleh Selvi Kitty dan Ferdi Ali
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film horor lokal berjudul (Jagal Teluh) akan segera menghantui layar bioskop Indonesia mulai Kamis, 27 Februari 2025. Sebelum memutuskan untuk menonton, simak sinopsisnya guna memahami garis besar alur cerita yang ditawarkan.
Jagal Teluh mengeksplorasi ritual mistis yang terinspirasi oleh tradisi kuno, dipercaya masih dilakukan oleh segelintir orang yang memegang teguh kepercayaan tersebut. Film ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga rumah produksi, yakni Suhita Zenza Sinema, Seroja Intermedia Film, dan Majas Pictures.
Di bawah arahan sutradara George Hutabarat, film ini menandai kembalinya George setelah sepuluh tahun vakum sejak menggarap *Kesurupan Jumat Kliwon* (2015). Dengan mengusung genre horor penuh nuansa mistis dan mitos perdukunan khas Indonesia, Jagal Teluh siap memberikan pengalaman mencekam bagi para penontonnya. Apalagi isu tentang praktik ilmu hitam masih menjadi perbincangan hingga saat ini.
Cerita utama film ini berpusat pada kehidupan Saida (Selvi Kitty), seorang perempuan yang mengalami kekerasan dari orang terdekat hingga wajahnya terluka parah. Akibat penampilannya yang dianggap buruk oleh warga desa, Saida menjadi korban pengucilan dan menyimpan dendam mendalam. Dalam keterpurukannya, Saida memilih jalan mistis dengan meminta bantuan seorang dukun untuk membalas dendam.
Naskah film ini ditulis oleh Yudianto Suros, sementara jajaran pemeran utamanya menghadirkan akting memukau dari Selvi Kitty, Elina Joerg, dan Ferdi Ali.
Sinopsis Film Jagal Teluh
Saida dibesarkan dengan beban psikologis berat akibat pengucilan dari warga desa yang mencemooh wajahnya yang rusak. Padahal, Saida lahir dengan wajah normal. Namun, kekerasan fisik di masa lalu meninggalkan luka mendalam, baik secara fisik maupun emosional.
Berdekatan dengan hinaan dan ejekan tak berkesudahan, dendam Saida semakin bertambah besar. Dalam amarah yang membara, ia memutuskan untuk menemui seorang dukun demi mendapatkan kecantikan sempurna. Akan tetapi, permintaan tersebut tidak datang tanpa syarat. Saida harus melakukan serangkaian ritual mistis untuk memuaskan makhluk gaib yang akan membantunya.
Dalam salah satu ritualnya, Saida diperintahkan mencari jasad seorang wanita cantik berambut panjang untuk mengambil rambutnya. Demi memenuhi syarat tersebut, ia terpaksa menggali kuburan baru. Apakah Saida berhasil menyelesaikan misi suram itu? Semua jawabannya akan terungkap di film Jagal Teluh, yang segera tayang di bioskop.
Daftar Pemain Film Jagal Teluh
Film ini menghadirkan deretan aktor dan aktris Tanah Air yang tengah naik daun, salah satunya Selvi Kitty. Aktris ini juga diketahui baru saja bermain dalam film horor berjudul *Anak Kunti* (2025) yang menuai berbagai komentar positif.
Tidak hanya itu, beberapa komedian seperti Mastur dan Udin Penyok turut meramaikan daftar pemain dalam kapasitas peran pendukung. Berikut daftar lengkap pemain Jagal Teluh:
– Selvi Kitty
– Elina Joerg
– Ferdi Ali
– Danita Rebecca
– Udin Penyok
– Mastur
– Jho Rizky
– Kelono Gambuh
– Dan lainnya
Siapkan nyali Anda untuk menyaksikan Jagal Teluh, film horor penuh kegelapan yang menghadirkan kisah tentang balas dendam, kekuatan mistis, dan moralitas manusia. Jangan sampai terlewatkan!
Baca Juga : Sinopsis KUASA GELAP, Film Horor Indonesia yang Siap Menembus Pasar Internasional

Sinopsis KUASA GELAP, Film Horor Indonesia yang Siap Menembus Pasar Internasional
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film horor Indonesia bertema eksorsisme berjudul Kuasa Gelap telah resmi dirilis di platform streaming Netflix pada Kamis, 20 Februari 2025. Menghadirkan Jerome Kurnia dan Lukman Sardi sebagai pemeran utama, film ini menyuguhkan cerita yang memikat dan berbeda dari film horor lainnya.
Kuasa Gelap, yang memiliki judul internasional *Dominion of Darkness*, menawarkan premis unik tentang prosesi pengusiran iblis atau eksorsisme dalam tradisi Katolik. Film ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan skenarionya ditulis oleh Robert Ronny, Andri Cahyadi, serta Vera Varidia. Sebelum hadir di Netflix, film ini lebih dulu tayang di bioskop pada 3 Oktober 2024 dan berhasil menarik lebih dari 1,4 juta penonton. Di platform IMDb, Kuasa Gelap mendapatkan skor 6.5/10, dengan durasi tayang selama 1 jam 36 menit.
Sinopsis Kuasa Gelap
Cerita berpusat pada Romo Thomas (Jerome Kurnia), seorang pastor muda yang tengah berduka setelah kehilangan ibu dan adiknya akibat kecelakaan mobil. Rasa kehilangan ini membuat Romo Thomas terjerumus dalam krisis iman, hingga ia merasa tidak lagi layak menjalankan tugas rohani di gereja. Dengan beban emosional tersebut, ia memutuskan untuk mengambil jeda dari segala pelayanan keagamaan.
Keputusannya tidak didukung oleh Romo Rendra (Lukman Sardi), yang merasa Romo Thomas masih dapat memberikan kontribusi besar bagi jemaatnya. Bahkan, Romo Rendra memohon bantuan Thomas dalam menangani kasus eksorsisme atas seorang gadis bernama Kayla (Lea Ciarachel), yang menjadi perhatian publik setelah mengalami kesurupan.
Kayla diyakini dirasuki oleh iblis Lucifer setelah bermain jailangkung di area pemakaman terlarang bersama temannya, Cilla (Freya JKT48). Keadaan ini membuat jiwanya terjebak di antara kehidupan dan kematian, sehingga setiap pemberontakan iblis yang merasuki dirinya selalu mengancam nyawanya, bahkan saat ia berada di sekolah.
Ternyata, kesurupan yang dialami Kayla berkaitan erat dengan masa lalu ibunya, Maya (Astrid Tiar), yang menyimpan rahasia gelap. Hal itu membuat beberapa pastor sebelumnya gagal mengusir iblis dari tubuh Kayla. Dengan kerja sama dan panduan ajaran gereja Katolik, Romo Thomas dan Romo Rendra berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Kayla dari cengkeraman kuasa gelap tersebut.
Fakta Menarik Tentang Kuasa Gelap
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai film ini:
1. Diangkat dari kisah nyata
Tema eksorsisme dalam Kuasa Gelap terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di Jawa Tengah. Penulis Robert Ronny mengadaptasi cerita tentang seorang pastor yang melakukan pengusiran roh jahat terhadap jemaatnya.
2. Riset mendalam sebelum produksi
Agar cerita terasa autentik, kru film mendalami prosesi eksorsisme lewat seminar di Pontianak dan pelatihan langsung di Solo dengan bimbingan pemuka agama Katolik.
3. Produksi memakan waktu hingga 6 tahun
Film ini mulai digarap sejak 2018, namun berbagai kendala seperti pandemi global 2020-2022 dan proses perizinan dari pihak gereja Katolik menyebabkan film ini baru bisa dirilis pada Oktober 2024.
4. Tayang di 53 negara
Kuasa Gelap akan diputar di 53 negara dengan judul internasional Dominion of Darkness. Setelah peluncuran di Netflix, film ini tersedia untuk penonton dari seluruh dunia.
5. Makna di balik judul
Judul Kuasa Gelap berasal dari istilah yang sering digunakan dalam tradisi Kristiani. Menurut Robert Ronny, istilah ini memiliki resonansi kuat dengan umat Kristiani karena umum disebutkan dalam pelayanan, khotbah, dan aktivitas ibadah lainnya.
Baca Juga : Sinopsis Legends of the Condor Heroes: The Gallants – Pahlawan Dalam Lintasan Sejarah

Sinopsis Legends of the Condor Heroes: The Gallants – Pahlawan Dalam Lintasan Sejarah
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film Asia terbaru, *Legends of the Condor Heroes: The Gallants*, dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 26 Februari 2025. Menghadirkan penampilan penuh karisma dari aktor legendaris Hong Kong, Tony Ka Fai Leung, yang kerap dijuluki “Big Tony”.
Tony Leung telah menjadi sosok ikonik dalam industri perfilman selama lebih dari tiga dekade. Ia berhasil menyabet empat penghargaan di ajang bergengsi Hong Kong Film Awards serta membintangi lebih dari 130 film selama kariernya. Nama Tony mulai bersinar ketika ia berkolaborasi dengan aktor terkenal Chow Yun Fat dalam *The Return of the God of Gamblers* (1994).
Rekam jejak Tony penuh dengan karya memukau seperti *Once Upon a Time in Hong Kong* (2021), *League of Gods* (2016), *Cold War 2* (2016), dan *Cold Steel* (2011). Dalam *Legends of the Condor Heroes: The Gallants*, Tony berperan sebagai Ouyang Feng, seorang pendekar legendaris dari Gunung Unta Putih yang bergelar Master Great Golden State serta salah satu dari lima ahli besar.
Film ini diadaptasi dari novel karya Jin Yong, *The Legend of the Condor Heroes*. Mengambil bab 34 hingga 40 yang berjudul “The Legend of the Eagles”, film ini mengeksplorasi keindahan seni bela diri Tiongkok sembari menghadirkan kisah epik di tengah sejarah yang penuh konflik.
Alur Cerita Legends of the Condor Heroes: The Gallants
Kisah film ini berpusat pada Guo Jing, diperankan oleh Xiao Zhan, seorang pemuda gagah yang harus berjuang dalam keseimbangan kekuasaan yang kacau. Guo Jing berupaya mengasah kekuatan seni bela diri luar biasa untuk menentukan nasib dataran Xiangyang. Bersama mempersatukan para pendekar lainnya, ia melawan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan.
Dalam pertempuran monumental, Guo Jing ditemani oleh Huang Rong, dimainkan oleh Zhuang Dafei. Mereka bahu-membahu bertempur di tengah hujan panah sambil mencoba memutarbalikkan keadaan demi melindungi perbatasan Dinasti Song Selatan.
Pasukan Genghis Khan terus menyerbu ke barat untuk menghancurkan Dinasti Jin dan ke selatan untuk menaklukkan Dinasti Song. Namun, perjuangan Guo Jing dan aliansi pendekarnya menjadi tembok terakhir yang mempertaruhkan segalanya untuk mempertahankan Xiangyang dari kehancuran total. Pertempuran yang epik ini tidak hanya menguji kemampuan mereka dalam seni bela diri, tetapi juga semangat keberanian dan kesetiaan di medan perang.
Baca Juga : Sinopsis “Bogota: City of the Lost”, Film Terbaru dari Song Joong Ki

Sinopsis “Bogota: City of the Lost”, Film Terbaru dari Song Joong Ki
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film Bogota: City of the Lost* (보고타: 마지막 기회의 땅), karya sutradara Kim Sung-Je dan penulis skenario Hwang Sung-Goo bersama Kim Sung-Je, dijadwalkan rilis pada 31 Desember 2024. Didistribusikan oleh Megabox Plus M, proses pengambilan gambarnya berlangsung dari 21 Juni hingga 26 September 2021. Film ini mencuri perhatian karena menghadirkan Song Joong Ki sebagai pemeran utama, memerankan sosok Gukhee. Bagi sang aktor, *Bogota* menjadi film keduanya yang dirilis pada tahun 2024.
Cerita Singkat Bogota: City of the Lost
Film ini berlatar tahun 1997, ketika krisis finansial melanda Korea Selatan dan menghancurkan bisnis keluarga Gukhee (Song Joong Ki). Terdesak oleh keadaan, Gukhee dan keluarganya memutuskan pindah ke Bogota, Kolombia, untuk mencari kehidupan baru. Di negeri asing yang penuh tantangan ini, Gukhee mulai bekerja pada Mr. Park (Kwon Hae-Hyo), tokoh berpengaruh di Asosiasi Pedagang Korea setempat.
Berkat kerja kerasnya, Gukhee menarik perhatian Mr. Park. Sebagai ujian, ia ditugaskan untuk terlibat dalam operasi penyelundupan pakaian. Dalam misi tersebut, Gukhee hampir tertangkap oleh otoritas bea cukai di Kolombia, tetapi ia mempertaruhkan nyawanya demi melindungi barang milik Mr. Park. Tindakannya yang berani ini meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya pada Mr. Park, tetapi juga pada broker bea cukai Soo-Young (Lee Hee-Jun), seorang figur penting di ranah tersebut.
Langkah Menuju Dunia Gelap
Keberanian Gukhee membawanya semakin dalam ke dunia gelap perdagangan ilegal. Soo-Young kemudian menawarkan peluang yang berbahaya kepada Gukhee. Tawaran itu menyeretnya ke labirin penuh konspirasi dan kejahatan, di mana setiap langkah mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya. Perubahan mencolok terlihat pada diri Gukhee—dari seorang imigran yang rentan menjadi sosok yang tangguh, menghadapi situasi-situasi genting dengan keberanian luar biasa.
Dengan kemampuan bahasa Spanyol yang fasih, Gukhee berani berkata kepada para penjahat, “Saya tidak punya uang atau barang untuk dibagi dengan pencuri seperti kalian.” Dialog ini mencerminkan tekadnya yang kuat di tengah dunia yang penuh ketidakpastian.
Kisah Ketegangan Penuh Emosi
Film *Bogota: City of the Lost* bukan sekadar menyajikan aksi memacu adrenalin, tetapi juga membalutnya dengan elemen emosional yang dalam. Penonton akan disuguhi perjalanan dramatis Gukhee yang harus menentukan pilihan-pilihan sulit demi bertahan hidup sekaligus melindungi orang-orang yang dicintainya.
Alur cerita yang penuh ketegangan membawa kita menyaksikan perjalanan transformasi Gukhee—dari seorang pendatang yang terjebak dalam kondisi sulit hingga menjadi individu yang berani menantang nasibnya sendiri. Film ini akan menggiring penonton ke pengalaman mendalam tentang perjuangan hidup, keberanian, dan pencarian identitas di tengah dunia yang keras.
Dengan segala intriknya, *Bogota: City of the Lost* tak hanya menghadirkan hiburan visual tetapi juga menyentuh tema perjuangan manusia melawan ketidakpastian hidup. Pada akhirnya, film ini menyoroti perjalanan Gukhee dalam menemukan tempatnya di dunia yang kerap kali tak memberikan kesempatan kedua.
Baca Juga : Sinopsis Film Kraven the Hunter dan Fakta-Fakta Menariknya

Sinopsis Film Kraven the Hunter dan Fakta-Fakta Menariknya
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film *Kraven the Hunter* merupakan salah satu karya terbaru dari jagat sinematik Spider-Man yang kini tengah mencuri perhatian. Menghadirkan kisah yang mendalam tentang sosok Sergei Kravinoff, film ini layak ditunggu oleh para pecinta Marvel. Dengan pendekatan emosional yang berlapis, film ini memperlihatkan sisi lain dari seorang pemburu legendaris.
Tidak hanya berfokus pada aksi yang mendebarkan, film ini juga mengeksplorasi sisi personal Kraven sebagai karakter yang penuh ambisi. Perjalanan Sergei menuju statusnya sebagai pemburu terhebat di dunia dipengaruhi oleh hubungan kompleksnya dengan sang ayah, Nikolai Kravinoff, yang menjadi inti cerita.
Penasaran dengan detail cerita dan fakta menarik di balik film *Kraven the Hunter*? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Sinopsis *Kraven the Hunter
Cerita berpusat pada Sergei Kravinoff, yang dikenal sebagai Kraven, seorang pemburu legendaris dengan kemampuan super. Film ini mengisahkan perjalanan awal hidupnya sebelum ia menjadi sosok paling ditakuti dalam dunia perburuan. Hubungan yang bermasalah dengan ayahnya, Nikolai Kravinoff—seorang gangster kejam—menjadi pemicu konflik dalam kehidupan Sergei. Didorong oleh dendam, ia bertekad melampaui batas kemampuannya sebagai manusia biasa.
Transformasi menjadi Kraven dimulai ketika Sergei hampir tewas akibat serangan seekor singa. Kejadian ini membuat darahnya bercampur dengan darah sang predator, memberikannya kekuatan superhuman sekaligus naluri berburu yang ganas. Berbeda dari versi komiknya, film ini lebih menonjolkan sisi awal kehidupan Sergei dan menggambarkan perjalanan emosionalnya sebelum menjadi seorang pemburu kejam.
Cerita semakin menarik ketika Sergei dipenjara bersama narapidana lain yang sangat berbahaya. Meski awalnya diremehkan, ia kemudian menunjukkan keberanian dan kekuatan luar biasa. Salah satu momen penting adalah pertarungannya melawan Seymon Chorney, narapidana tangguh yang berhasil dikalahkannya dengan brutal, membuktikan reputasinya sebagai pemburu yang tangguh.
Konflik dalam film tidak hanya berpusat pada misi Kraven tetapi juga melibatkan hubungannya dengan adiknya, Dmitri Smerdyakov alias Chameleon, serta pertarungannya melawan Aleksei Sytsevich alias Rhino. Dengan perpaduan aksi memukau dan drama emosional yang mendalam, *Kraven the Hunter* menjanjikan pengalaman sinematik yang mengesankan.
Fakta Menarik Tentang Film *Kraven the Hunter
Selain menawarkan kisah dan aksi yang memikat, *Kraven the Hunter* juga menyimpan sejumlah fakta menarik terkait latar belakang ceritanya:
1. Berdasarkan Karakter dari Marvel Comics
Film ini diadaptasi dari karakter Marvel Comics yang pertama kali muncul pada tahun 1964 di komik *The Amazing Spider-Man*. Karakter Kraven diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko. Dengan sejarah panjang dalam dunia komik, film ini diharapkan dapat menghadirkan penghormatan kepada cerita aslinya sekaligus memberikan interpretasi segar terhadap karakter Kraven.
2. Musuh Ikonik Spider-Man
Sebagai salah satu villain utama Spider-Man dalam komik, Kraven dikenal karena keahliannya sebagai pemburu yang menakutkan. Dibekali dengan kemampuan berburu luar biasa, ia menjadi ancaman serius bagi Spider-Man. Tidak hanya itu, Kraven juga memiliki kemampuan bertarung dan menembak yang sangat akurat, membuatnya menjadi lawan tangguh bagi siapa saja.
3. Hubungan Keluarga yang Rumit
Kraven memiliki ikatan keluarga unik dengan Dmitri Smerdyakov alias Chameleon, yang merupakan saudara tirinya. Dalam banyak cerita versi komik, hubungan mereka sering kali diwarnai oleh konflik dan intrik. Chameleon bahkan kerap menjadi motivasi utama bagi Kraven untuk memburu Spider-Man, menjadikan hubungan mereka semakin kompleks dan menarik untuk diangkat dalam film.
Kesimpulan
Dengan kombinasi aksi brutal, interaksi emosional yang mendalam, serta sudut pandang baru terhadap karakter villain ikonik Marvel, *Kraven the Hunter* menjadi salah satu film yang patut masuk ke daftar tontonan kalian. Konflik epik antara Kraven dan karakter lainnya memberikan cerita yang kuat dan penuh emosi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan transformasi Sergei Kravinoff dari manusia biasa menjadi legenda pemburu—kesempatan seperti ini tidak datang dua kali! Jadi
Baca Juga : Sinopsis Film Detective Chinatown 1900 kasus pembunuhan misterius

Sinopsis Film Detective Chinatown 1900 kasus pembunuhan misterius
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film Asia berjudul Detective Chinatown 1900 dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 19 Februari 2025. Film ini menghadirkan peran istimewa dari bintang legendaris Hong Kong, Chow Yun Fat, yang berakting menggunakan dua bahasa, yaitu Inggris dan Mandarin.
Sebelumnya, Detective Chinatown 1900 sudah resmi dirilis secara internasional pada Festival Musim Semi, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, pada Rabu, 29 Januari 2025. Negara-negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Hong Kong, Makau, hingga Singapura menjadi lokasi penayangan awal. Namun, untuk Kamboja, perilisan film ini dijadwalkan menyusul seminggu kemudian, tepatnya pada Rabu, 26 Februari 2025.
Film ini merupakan sekuel keempat dari seri Detective Chinatown, melanjutkan cerita dari film sebelumnya: Detective Chinatown (2015), Detective Chinatown 2 (2018), dan Detective Chinatown 3 (2021). Dengan genre drama investigasi, ceritanya berpusat pada upaya memecahkan kasus pembunuhan seorang wanita kulit putih di San Francisco pada tahun 1900. Tersangka utama dari kasus tersebut adalah seorang pria Cina, yang kisahnya berlatar di kawasan Chinatown yang penuh intrik misteri.
Disutradarai oleh Chen Sicheng, yang juga bertindak sebagai produser dan penulis skenario dengan bantuan sutradara Dai Mo, film ini diproduksi oleh Wanda Film Studio. Berdurasi 135 menit, Detective Chinatown 1900 berhasil mencuri perhatian penonton dengan perolehan skor IMDb sebesar 6.0/10 dari 553 pengguna dan torehan rating 87% dari kritikus di Rotten Tomatoes.
Sinopsis Detective Chinatown 1900
Kisah Detective Chinatown 1900 berpusat pada karakter Qin Fu (Liu Haoran), Ah Gui (Wang Baoqiang), dan Bai Xuanling (Chow Yun Fat). Bai Xuanling adalah seorang ketua asosiasi di Chinatown sekaligus ayah dari Bai Zhenbang (Zhang Xincheng), yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan.
Pertemuan tak terduga antara Qin Fu dan Ah Gui menjadi awal terbentuknya kerja sama keduanya sebagai duo detektif. Mereka bergabung untuk menyelidiki kasus pembunuhan misterius yang menghebohkan warga Chinatown, khususnya atas kematian seorang wanita kulit putih. Tersangka utama adalah seorang pria Cina, yang membuat situasi semakin rumit hingga memunculkan tekanan untuk menjadikan kawasan Chinatown sebagai area terlarang.
Dalam proses penyelidikan ini, Qin Fu dan Ah Gui berlomba melawan waktu untuk menemukan pelaku sebenarnya. Ditambah dengan suasana penuh ketegangan yang menuntut kecerdasan dan keberanian tingkat tinggi, keduanya harus menghadapi berbagai rintangan demi mengungkap kebenaran di tengah kemelut konflik yang melanda Chinatown. Film ini menawarkan kombinasi kuat antara intrik, logika, dan keberanian dalam balutan drama investigasi klasik.
Baca Juga : Sinopsis Film Made in Bali Dibintangi Bulan Sutena Kisah Cinta

Sinopsis Film Made in Bali Dibintangi Bulan Sutena Kisah Cinta
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Made in Bali adalah film romantis Indonesia yang disutradarai oleh Johan Prayudi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada Kamis, 20 Februari 2025. Film ini dibintangi oleh Vonny Felicia, Bulan Sutena, dan Ryan Wijaya. Mengusung kisah cinta yang penuh gejolak emosional, film ini memanfaatkan keindahan alam dan budaya Bali sebagai latar utamanya.
Ditulis oleh Oka Aurora, naskah (Made in Bali) menggambarkan perpaduan kisah cinta remaja dengan sentuhan budaya lokal Bali. Film ini tidak hanya menonjolkan romansa, tetapi juga membawa penonton lebih dekat dengan tradisi khas Bali.
Yang menarik, kehadiran Bulan Sutena dalam film ini menjadi sorotan. Bulan, seorang gadis asli Bali, sempat viral di media sosial berkat lagu (Aduh Mamae) yang dibawakannya pada 30 April 2021. Kecintaannya pada seni ternyata membawanya untuk mendalami dunia akting, hingga berhasil memerankan salah satu tokoh penting dalam film ini.
(Plot Film Made in Bali)
Cerita berpusat pada Made (Ryan Wijaya), seorang pemuda asal Gianyar yang merupakan dalang berbakat. Ia tumbuh dalam keluarga yang sangat mengapresiasi budaya Bali, khususnya seni tradisional wayang. Bersama sahabat masa kecilnya, Niluh (Vonny Felicia)—seorang gadis berdarah campuran Bali dan Jepang—Made menjalani keseharian yang erat dan penuh keakraban. Tanpa sepengetahuan Made, Niluh diam-diam telah lama menyimpan cinta untuk sahabatnya itu.
Konflik dimulai ketika Made dijodohkan dengan Putu (Bulan Sutena), seorang gadis dari keluarga pembuat wayang ternama. Meski setuju karena menghormati tradisi keluarga, Made tidak pernah merasa ada cinta sejati dalam hubungan tersebut.
Kerumitan bertambah ketika Niluh harus pergi ke Jepang mengikuti ayahnya, Makoto (Nobuyuki Suzuki). Kepergian Niluh membuka mata Made akan perasaan yang selama ini ia abaikan. Ia menyadari bahwa Niluh adalah seseorang yang benar-benar ia cintai, sementara hubungannya dengan Putu hanya sebatas kewajiban perjodohan semata.
Dengan tekad baru, Made ingin menyatakan cintanya kepada Niluh lewat cara yang tak biasa. Namun, rencana ini diketahui oleh Putu, yang merasa dikhianati. Tak terima, Putu melaporkan hal ini kepada keluarganya, sehingga hubungan kedua keluarga menjadi tegang. Made pun dicap buruk di mata masyarakat Bali. Lebih parah lagi, Niluh memilih untuk menolak perasaan Made karena menganggapnya belum matang dalam hal memilih antara cinta dan kewajiban terhadap tradisi.
Cerita kemudian berpusat pada dilema batin yang dialami Made. Ia dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti perasaannya kepada Niluh atau tetap setia menjalankan tradisi yang telah membentuk kehidupan dan keluarganya.
Bagaimana akhir dari kisah cinta Made? Apakah ia mampu memperjuangkan cintanya atau kembali memilih jalan tradisi? Saksikan jawabannya hanya di Made in Bali.
Baca Juga : Sinopsis Cleaner: Aksi Mantan Tentara Melawan Teroris di Gedung Pencakar Langit

Sinopsis Cleaner: Aksi Mantan Tentara Melawan Teroris di Gedung Pencakar Langit
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film aksi terbaru, *Cleaner*, akan segera hadir di layar bioskop, menampilkan penampilan hebat dari Daisy Ridley dan Clive Owen. Film ini dijadwalkan tayang mulai Rabu, 19 Februari 2025, di jaringan bioskop seperti CGV, XXI, dan Cinepolis.
Cleaner mengisahkan perjalanan seorang mantan anggota militer yang kini hidup tenang sebagai pembersih jendela gedung perkantoran. Namun, situasi tak terduga memaksanya kembali menggunakan kemampuan tempur untuk menghadapi ancaman serius. Setiap adegan dalam movie ini dibumbui ketegangan yang intens, menciptakan pengalaman sinematik yang penuh adrenalin.
Disutradarai oleh *Martin Campbell*, sosok berpengalaman di dunia perfilman aksi (Casino Royale dan Vertical Limit), Cleaner menampilkan naskah yang ditulis trio penulis berbakat: *Matthew Orton*, *Simon Uttley*, dan *Paul Andrew Williams*. Produksi film ini berada di bawah naungan *Qwerty Films*.
Daisy Ridley, yang dikenal melalui peran sebagai Rey dalam franchise Star Wars, menjadi pemeran utama sebagai Joey Locke. Penampilannya sebagai mantan tentara yang kini berprofesi sebagai pembersih kaca memberikan nuansa baru bagi karakter heroik dalam dunia action. Bergabung dengannya, *Clive Owen*, aktor papan atas (Closer, Children of Men), serta sejumlah bintang lain seperti *Taz Skylar* (One Piece Live Action), *Ray Fearon* (Barbie), *Lee Boardman* (Enola Holmes 2), dan *Rufus Jones* (Wonka), turut memperkuat daya tarik film ini.
Cerita Film Cleaner
Joey Locke, seorang mantan tentara yang mengundurkan diri dari ketatnya dunia militer, kini bekerja sebagai pembersih kaca di salah satu gedung pencakar langit London, One Canada Square di Canary Wharf. Kehidupannya yang damai berubah drastis ketika ia mendapati dirinya berada dalam situasi berbahaya saat membersihkan jendela di lantai 50. Sebuah gala tahunan perusahaan energi yang dihadiri 300 tamu tiba-tiba diserbu oleh sekelompok ekstremis.
Kelompok tersebut, yang dipimpin oleh karakter Clive Owen dan Taz Skylar, bertujuan membongkar rahasia gelap perusahaan melalui aksi radikal. Awalnya misi mereka bersifat simbolis, tetapi situasi berubah drastis ketika salah satu anggota kelompok menunjukkan kesiapannya membunuh para sandera untuk menyampaikan pesan anarkisnya.
Tanpa disengaja, Joey menjadi saksi atas situasi mengerikan tersebut. Saat mengetahui bahwa kakak laki-lakinya adalah salah satu dari para sandera, ia terpaksa turun tangan untuk menyelamatkan mereka semua. Dengan latar aksi berlapis ketegangan dan bahaya, perjalanan Joey menjadi plot utama film ini. Akankah ia berhasil menghadapi situasi yang penuh risiko ini?
Di salah satu poster terbaru film Cleaner, diperlihatkan Daisy Ridley tergantung di sisi gedung pencakar langit dengan pistol terarah ke musuhnya. Pecahan kaca berserakan mengelilinginya, memberikan gambaran dramatis dari ketegangan yang akan disuguhkan film ini.
Saksikan keseruan aksi *Daisy Ridley* dalam menyelamatkan para sandera melalui Cleaner, yang tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Februari 2025, lebih awal dua hari dari jadwal rilis resmi globalnya pada 21 Februari. Jangan lewatkan!
Baca Juga : Sinopsis Anak Kunti, Film Horor Produksi Aura Kasih Seger Tayang

Sinopsis Anak Kunti, Film Horor Produksi Aura Kasih Seger Tayang
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Aura Kasih memperluas kiprahnya di industri film dengan debut sebagai produser eksekutif dalam proyek horor bertajuk Anak Kunti. Film ini, yang digarap oleh sutradara Bambang Drias, akan tayang di bioskop pada 20 Februari 2025 dan menghadirkan perpaduan antara elemen horor dengan sentuhan drama keluarga.
Selain Aura Kasih, produksi film ini juga melibatkan nama-nama seperti Avesina Soebli, Wendy Christian, dan Jonathan HM sebagai produser. Sementara itu, deretan pemeran diisi oleh Gisellma Firmansyah, Abun Sunkar, Wavi Zihan, Jajang C. Noer, Nita Gunawan, dan sejumlah aktor berbakat lainnya.
Ditulis oleh Baskoro Adi, Anak Kunti mengusung inspirasi dari salah satu urban legend kuntilanak dengan latar era 1990-an. Penasaran bagaimana kisahnya terwujud dalam durasi 95 menit? Berikut adalah sinopsisnya:
Anak Kunti menceritakan perjalanan hidup Sarah, seorang santri yatim piatu yang tumbuh besar di sebuah pondok pesantren setelah dititipkan oleh seorang dukun bayi. Sejak kecil, Sarah dihantui rasa penasaran akan asal-usul keluarganya. Saat usianya menginjak dewasa, ia mulai mengalami mimpi buruk berulang tentang kuntilanak, yang kerap mengganggu pikirannya.
Atas saran Nyai Fatima, pengasuh pesantrennya, Sarah memutuskan pergi ke Desa Wonoenggal, desa asal ibunya, untuk mengungkap kebenaran mengenai masa lalunya. Di Wonoenggal, ia bertemu kembali dengan Azizah, sahabat lamanya, serta Majid, seorang dokter muda yang tengah menjalani masa koas di desa tersebut.
Namun, kedatangan Sarah justru memicu serangkaian kejadian mistis yang mencekam warga desa. Ia menemukan bahwa kehidupan di sana dicekam oleh teror kuntilanak yang diyakini berasal dari arwah penasaran. Sosok Mbok Darmi, seorang dukun beranak misterius di desa itu, juga turut menyelimuti peristiwa tersebut dengan aura mistik.
Dalam penyelidikannya, Sarah mendengar cerita tragis tentang ibunya yang meninggal saat melahirkan bayi kembar di tengah situasi desa yang penuh gejolak. Sang ibu dan anak kedua tewas bersamaan dalam persalinan yang penuh masalah, menyusul ayah Sarah yang juga kehilangan nyawa saat mencoba menyelamatkan keluarganya.
Desas-desus semakin kuat mengatakan bahwa kuntilanak yang meneror desa adalah arwah ibu Sarah yang meninggal secara tragis. Dihadapkan pada misteri kelam sekaligus tekanan supranatural, Sarah harus bekerja keras mengungkap kebenaran dan menghapus kutukan yang sejak lama menghantui Desa Wonoenggal.
Mampukah Sarah melewati segala rintangan dan membebaskan desanya? Saksikan perjuangannya dalam Anak Kunti di bioskop mulai 20 Februari 2025!
Baca Juga : Sinopsis Film *Hello, Love, Again* Philippines Romance dan Fakta-Fakta Menariknya