Top Cinema

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – The Bad Guys 2 hadir di layar lebar Indonesia mulai 1 Agustus 2025. Sekuel animasi ini kembali membawa aksi kocak dan penuh kejutan dari Mr. Wolf bersama geng kriminal hewannya yang tak pernah kehilangan pesona.

DreamWorks Animation menghadirkan cerita yang lebih segar dalam proyek kali ini, memadukan aksi, humor, dan konflik yang lebih kompleks untuk memikat penonton. Didukung oleh kembalinya pengisi suara ternama serta kehadiran wajah-wajah baru, film ini menjanjikan pengalaman yang lebih seru.

Di antara pengisi suara yang kembali adalah Sam Rockwell sebagai Mr. Wolf, pemimpin geng yang penuh charisma dan kecerdasan; Craig Robinson sebagai Mr. Shark, anggota bertubuh besar dengan kemampuan menyamar yang tak kalah hebat; dan Awkwafina sebagai Ms. Tarantula, hacker ulung yang selalu jadi andalan.

Tidak ketinggalan Anthony Ramos sebagai Mr. Piranha, si ikan kecil yang terkenal nekat; Marc Maron sebagai Mr. Snake, sahabat setia Mr. Wolf sekaligus spesialis membuka brankas; serta wajah baru Danielle Brooks sebagai Kitty Kats, pemimpin geng kriminal baru bernama The Bad Girls.

Dengan naskah yang ditulis oleh Aaron Blabey, film berdurasi 104 menit ini mencoba menggali lebih dalam dinamika yang menarik. Seperti apa petualangan baru para tokoh ini? Berikut sinopsis lengkapnya:

Sinopsis The Bad Guys 2

Kisah ini melanjutkan kehidupan Mr. Wolf bersama gengnya: Mr. Snake, Mr. Shark, Mr. Piranha, dan Ms. Tarantula. Setelah berhasil mengubah citra sebagai penjahat di film pertama, mereka kini mencoba hidup layaknya warga baik yang mematuhi aturan.

Namun, ketika suasana tampaknya berjalan lancar, kemunculan kelompok kriminal baru bernama The Bad Girls mengubah segalanya. Geng ini dipimpin Kitty Kats, macan tutul salju yang dikenal licin dan ambisius, serta dibantu oleh dua anggota lainnya Doom si gagak dan Pigtail Petrova, babi hutan ahli teknik.

Dengan kecerdikan tinggi, The Bad Girls merancang aksi pencurian skala global menggunakan reputasi bersih The Bad Guys untuk keuntungan mereka sendiri. Hal ini membuat Mr. Wolf dan rekan-rekannya terjebak dalam dilema besar: memegang teguh niat baik mereka atau kembali ke kehidupan lama demi menyelamatkan diri.

Pertarungan besar terjadi saat geng The Bad Guys harus menghadapi misi berbahaya, pengkhianatan tak terduga, dan kehancuran citra baru mereka yang telah dibangun susah payah. Kini, mereka harus membuat keputusan besar tetap berada di jalan kebaikan atau menyerah pada dunia kriminal.

Jawaban atas dilema ini akan terungkap di The Bad Guys 2, tayang perdana mulai 1 Agustus di bioskop! Jangan lewatkan petualangan penuh aksi dan humor khas dari geng hewan nakal kesayangan semua usia.

Baca Juga : Sinopsis Pamali: Dusun Pocong, Teror Mengerikan Akibat Melanggar Adat

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film Pamali: Tumbal dijadwalkan hadir di layar bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025. Karya horor terbaru ini digarap oleh sutradara Bobby Prasetyo di bawah produksi LYTO Pictures, menawarkan kisah yang sarat dengan ketegangan dan nilai tradisional.

Pamali: Tumbal merupakan bagian ketiga dalam franchise film Pamali, yang sebelumnya meliputi Pamali (2022) dan Pamali: Dusun Pocong (2023). Film ini juga diadaptasi dari game Pamali: The Little Devil, sebuah permainan populer yang mengangkat kearifan lokal. Ceritanya berpusat pada sosok Putri yang mencari keberadaan ibunya, yang hilang secara misterius setelah mengambil uang hasil tumbal. Keputusan tersebut membawa konsekuensi mengerikan bagi keluarganya.

Dibantu oleh dua sahabatnya, Kiki dan Cecep, Putri bertekad menemukan sang ibu. Pencarian ini membawa mereka ke lokasi-lokasi seram, mulai dari hutan angker hingga pabrik terbengkalai. Namun, perjalanan mereka tidak hanya penuh ketegangan, tetapi juga dihantui oleh beragam makhluk halus menyeramkan, seperti tuyul dan kuntilanak hitam. Teror demi teror mulai menimpa ketiganya, memaksa mereka menyadari bahwa pelanggaran terhadap “pamali” pantangan adat mungkin menjadi akar dari malapetaka tersebut.

Sinopsis Film Pamali: Tumbal

Kisah ini mengangkat perjuangan seorang perempuan bernama Putri, yang tinggal di desa dengan berbagai kejadian misterius. Desa tersebut kerap dilanda peristiwa aneh, termasuk hilangnya beberapa perempuan secara tak wajar dan pencurian uang yang tak dapat dijelaskan.

Masalah semakin rumit saat ibu Putri turut menghilang setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal. Langkah tergesa-gesa itu dilakukan karena kondisi ekonomi yang mendesak, namun akhirnya membawa petaka bagi keluarga mereka. Dengan nekat, Putri bergabung dengan dua temannya untuk mencari jawaban atas misteri ini.

Bermodalkan petunjuk-petunjuk yang ada, mereka melangkah ke lokasi-lokasi penuh kengerian. Mulai dari hutan gelap, bangunan tua yang tak terawat hingga rumah berhantu menjadi latar pencarian mereka. Makhluk-makhluk gaib perlahan mulai muncul dan meneror langkah mereka. Teror terus berdatangan hingga mereka menyadari bahwa kejadian ini bukanlah kebetulan semata melainkan akibat pelanggaran adat.

Dalam narasinya, film ini berhasil menyisipkan nilai penting mengenai pantangan budaya atau pamali. Pamali dalam tradisi masyarakat lokal menjadi simbol larangan atau pantangan yang tidak boleh sembarangan dilanggar. Pelanggarannya dipercaya dapat memunculkan bencana besar. Film Pamali: Tumbal pun mengingatkan penonton akan pentingnya menghormati adat dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga : Sinopsis Gold Rush Gang, Film Thailand Terbaru Perampok Legendaris yang Dibintangi Mum Jokmok dan Bank Thiti

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Gold Rush Gang adalah film terbaru asal Thailand dengan genre komedi sejarah yang disutradarai oleh Phetthai Vongkhumlao dan Weeravat Chayochaikon. Karya ini dijadwalkan tayang di Netflix pada 21 Agustus 2025.

Film ini berkisah tentang petualangan seorang bandit yang berambisi mengusir penjajah dari Thailand pada penghujung Perang Dunia II. Sebelum menikmati filmnya, berikut sinopsis lengkap Gold Rush Gang.

Sinopsis Gold Rush Gang

Gold Rush Gang berlatar pada akhir Perang Dunia II, ketika salah satu kelompok bandit merencanakan aksi besar untuk melawan musuh bebuyutan mereka, sekaligus tentara Jepang, dengan tujuan merampok kereta penuh emas.

Karakter utama, Ko-Wah Thungsong, merupakan seorang bandit legendaris dari Thailand Selatan yang hidup dengan filosofinya: mencuri dari orang kaya untuk membantu kaum miskin. Ia memimpin sekelompok anak yatim piatu yang penuh bakat dan kenakalan.

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Jong Lansaka, Yada Nopphitam, Dum Sichon, dan Mont Rophibun. Jong Lansaka adalah penembak jitu yang memikat. Yada Nopphitam dikenal sebagai bandit mematikan dengan panah otomatisnya. Dum Sichon adalah petinju handal, sementara Mont Rophibun merupakan ahli bahan peledak. Bersama-sama, mereka menyiapkan rencana penyerangan terhadap kereta emas milik tentara Jepang.

Selain misi utama yang menargetkan harta karun emas, Ko-Wah dan kelompoknya berambisi mengusik keberadaan penjajah di Thailand saat Perang Dunia II mendekati akhir. Namun, masalah muncul saat Ko-Wah harus menghadapi musuh lama, Luang Arun.

Luang Arun adalah mantan sekutu yang pengkhianatannya menyebabkan Ko-Wah terjebak di penjara dan berpisah dengan istrinya yang tercinta, Chomchan. Di sisi lain, konflik semakin rumit ketika Jong Lansaka terlibat hubungan asmara dengan Chompen, putri Luang Arun. Kisah cinta ini berpotensi menghancurkan misi kelompok mereka sekaligus mengubah jalan hidup Jong selamanya.

Baca Juga : Sinopsis Film Weapons, Misteri Hilangnya Anak-anak dari Satu Kelas di Sebuah Kota Kecil

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Warner Bros. dan New Line Cinema akan menghadirkan pengalaman baru bagi pencinta film thriller sekaligus horor dengan “Weapons,” yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 8 Agustus 2025.

Mengusung gaya naratif multi-cerita yang saling tersambung, karya ini menyajikan elemen horor psikologis dan supranatural yang mengingatkan pada “Magnolia” arahan Paul Thomas Anderson. Disutradarai oleh Zach Cregger, yang juga bertindak sebagai penulis naskah, film ini menampilkan deretan aktor papan atas seperti Josh Brolin, Julia Garner, Alden Ehrenreich, Benedict Wong, Amy Madigan, dan Austin Abrams.

Dengan durasi 2 jam 7 menit serta rating R akibat kekerasan berdarah dan visual menakutkan, “Weapons” menawarkan pengalaman sinematik yang menjanjikan ketegangan dan sensasi mencekam bagi penontonnya.

Penasaran dengan alur ceritanya? Berikut sinopsis lengkapnya.

Berlatar di kota fiktif Maybrook, Pennsylvania, “Weapons” mengisahkan kejadian misterius yang mengguncang sebuah kota kecil. Sebanyak 17 murid dari satu kelas sekolah tiba-tiba menghilang tanpa jejak pada pukul 2:17 dini hari. Peristiwa yang mengejutkan ini menyisakan satu anak saja, Alex Lilly, sebagai pengecualian aneh.

Insiden ini tak hanya membuat geger penduduk lokal tetapi juga menempatkan guru mereka, Mrs. Gandy, dalam sorotan sebagai tersangka utama. Archer Graff, seorang ayah dari salah satu anak yang hilang bernama Matthew, tak tinggal diam. Ia menuntut jawaban atas peristiwa aneh yang merenggut putranya.

Pasca kejadian tersebut, Justine dihantui mimpi buruk yang mengganggu jiwanya. Sementara itu, Archer dan warga lainnya mulai mengalami sederet fenomena ganjil, seperti ledakan darah misterius serta kemunculan sosok badut berpenampilan seram di tengah hutan.

Seiring dengan berbagai kejadian yang semakin menyeramkan, muncul pertanyaan besar mengenai siapa dalang di balik insiden ini dan apa sebenarnya yang terjadi. Menyusuri keganjilan demi keganjilan, Mr. Archer dan Mrs. Gandy akhirnya bergandengan tangan untuk mencari kebenaran di balik hilangnya anak-anak tersebut.

Film ini meramu unsur misteri dengan elemen atmosfer yang menggigit, menawarkan narasi mendalam tentang teka-teki yang mengancam kewarasan semua orang yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga : Sinopsis Film Horor Komedi Bang Ozi: Setan Botak di Jembatan Ancol

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Anggy Umbara adalah nama yang sudah tak asing lagi di industri perfilman Indonesia. Ia dikenal sebagai sutradara sekaligus penulis naskah yang sukses menghasilkan berbagai karya populer, seperti 3: Alif, Lam, Mim (2015), Patience is The Test (2020), hingga 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies (2017).

Kini, Anggy kembali dengan sebuah film baru berjudul Setan Botak di Jembatan Ancol, yang siap menghiasi layar bioskop pada 6 Maret 2025. Mengusung genre horor komedi, film ini memadukan elemen urban legend khas Jakarta dengan humor segar yang menarik perhatian penonton.

Kisahnya berpusat pada Nirmala, seorang gadis dengan kemampuan indigo yang harus menghadapi serangkaian peristiwa misterius setelah sahabatnya menghilang tanpa jejak. Uniknya, film ini berada dalam alam semesta yang sama dengan Si Manis Jembatan Ancol. Sosok Setan Botak yang sebelumnya muncul sebagai karakter pendukung kini mendapat peran utama dengan latar cerita dan konflik yang lebih mendalam.

Sinopsis Setan Botak di Jembatan Ancol

Di bawah arahan kreatif Anggy Umbara, Setan Botak di Jembatan Ancol menawarkan gaya visual yang dinamis, penuh kejutan, serta ciri khas sinematiknya. Berbekal pengalaman sukses dari film-film sebelumnya, Anggy kembali menghadirkan gebrakan dalam genre horor komedi lokal.

Cerita film ini menggambarkan perjalanan Nirmala yang harus mengungkap misteri di panti asuhan tempat ia tinggal di Kampung Ancol Bahari. Panti asuhan tersebut memiliki reputasi kelam karena setiap tahun anak-anak menghilang secara misterius. Sebagai seorang indigo, Nirmala merasakan adanya kaitan antara peristiwa aneh di panti asuhan, sahabatnya yang hilang, dan legenda Setan Botak.

Mitos lokal menuturkan bahwa sosok botak sering terlihat di sekitar Jembatan Ancol. Tempat tersebut dikenal sebagai lokasi penuh cerita horor dan kejadian ganjil yang sering dilaporkan oleh warga sekitar, terutama di malam hari.

Dalam pencariannya, Nirmala bertemu Bang Ozi (diperankan oleh Ozy Syahputra), seorang pria nyentrik yang memiliki hubungan erat dengan kisah Setan Botak. Bang Ozi adalah figur unik yang keberadaannya kerap dianggap aneh di kampung tersebut, namun ia ternyata menyimpan banyak pengetahuan tentang dunia mistis.

Film ini menjanjikan pengalaman yang memadukan rasa tegang dari kisah horor dengan humor menggelitik khas Indonesia serta penjelajahan kearifan lokal lewat urban legend-nya.

Baca Juga : Sinopsis Film Komedi Cocote Tonggo: Film Komedi untuk Keluarga yang Menghibur

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Industri film Indonesia kembali dihiasi oleh karya segar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu di antaranya adalah Cocote Tonggo, sebuah film drama komedi keluarga dengan sentuhan satir sosial khas Bayu Skak. Film ini sudah dinantikan oleh banyak penonton karena mengangkat tema yang dekat dengan realitas rumah tangga dan tekanan sosial yang sering dialami masyarakat.

Disutradarai langsung oleh Bayu Skak, Cocote Tonggo berhasil memadukan humor cerdas dengan kritik sosial yang tajam, terutama tentang gosip tetangga dan stigma pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Atmosfer Jawa yang kuat, dikombinasikan dengan cerita ringan, membuat film ini terasa akrab di hati penonton sekaligus menyuguhkan pesan yang menyentil.

Dengan deretan aktor dan aktris terkenal serta pendekatan visual yang naturalis, Cocote Tonggo menjadi salah satu tontonan lokal yang wajib dinikmati pada pertengahan tahun ini. Lalu, bagaimana jalan cerita film ini? Siapa saja para pemainnya? Berikut sinopsis lengkapnya.

Sinopsis Film Cocote Tonggo

Judul Cocote Tonggo, yang bermakna “omongan tetangga” dalam bahasa Jawa, bercerita tentang pasangan suami istri Murni (Ayushita) dan Luki (Dennis Adhiswara). Mereka menjalankan usaha jamu kesuburan bernama Jamu Djojo, warisan keluarga dari Bu Tin (Sundari Soekotjo), ibu Murni. Ironisnya, meskipun mereka menjual jamu kesuburan, pasangan ini belum dikaruniai anak setelah lima tahun menikah.

Keadaan tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di lingkungan mereka, terutama oleh tetangga cerewet seperti Bu Pur (Asri Welas). Tekanan semakin memuncak ketika pelanggan mulai meragukan keampuhan produk jamu mereka. Hingga suatu hari, Murni dan Luki menemukan seorang bayi terlantar dan memutuskan untuk berpura-pura bahwa Murni hamil demi menjaga reputasi bisnis sekaligus nama baik keluarga.

Tetapi keputusan ini justru membawa mereka ke dalam konflik yang lebih besar dan rumit. Kebohongan yang awalnya dianggap sebagai solusi malah menimbulkan berbagai masalah baru. Ketegangan meningkat, kebingungan bertambah, dan rasa bersalah mulai menghantui mereka. Semua ini diramu dalam situasi komedi yang menghadirkan hiburan sekaligus kritikan sosial yang tajam, menjadikan Cocote Tonggo sebuah tontonan yang lucu namun bermakna.

Baca Juga : Sinopsis Karate Kid: Legends – Warisan, Kehormatan, dan Pertarungan Tanpa Ampun

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Karate Kid: Legends siap menghidupkan kembali pesona seni bela diri penuh aksi, nilai, dan emosi yang telah menjadi ciri khas franchise ini. Setelah berselang 15 tahun sejak perilisan The Karate Kid pada 2010, sekuel terbaru akhirnya mengumumkan kehadirannya lewat teaser resmi yang dirilis pada Selasa, 1 April 2025.

Teaser tersebut memperlihatkan adegan-adegan intens yang membangkitkan nostalgia sekaligus memberikan sentuhan penyegaran melalui kisah dan karakter baru. Sutradara Jonathan Entwistle dan penulis naskah Rob Lieber menghadirkan nuansa epik yang menggabungkan kenangan masa lalu dengan elemen segar bagi generasi baru penonton.

Jackie Chan kembali sebagai Mr. Han, tokoh mentornya yang ikonik, memberikan rasa akrab bagi para penggemar lama sekaligus memperkenalkan sosok legendaris ini kepada audiens baru. Cerita kali ini berpusat pada perjalanan seorang pemuda berbakat bernama Li Fong, ahli bela diri asal Beijing, yang harus beradaptasi dengan kehidupan baru di New York sambil menghadapi konflik yang menantang.

Film ini diproyeksikan menjadi tontonan menarik bagi semua kalangan, baik penggemar lama maupun pendatang baru, dengan petualangan penuh pelajaran sekaligus momen aksi memukau. Berikut adalah sinopsis singkat dan informasi jadwal tayang yang berhasil dirangkum pada Sabtu (5/4/2025).

Sinopsis Karate Kid: Legends

Karate Kid: Legends mengisahkan perjuangan Li Fong, seorang pemuda berbakat dalam seni bela diri Kung Fu khas Tiongkok, yang harus pindah dari Beijing ke New York akibat permasalahan keluarga. Bersama ibunya yang bekerja sebagai dokter, Li Fong mencoba menjalani hidup baru tanpa menonjolkan dirinya.

Di sekolah barunya, Li Fong mulai menjalin pertemanan dengan Mia, seorang teman sepantaran. Kedekatan mereka ternyata memicu kemarahan Victor, pria yang diam-diam menyukai Mia. Victor kemudian berulang kali memprovokasi Li Fong dengan menantangnya dalam duel kemampuan bela diri.

Terprovokasi oleh sikap Victor, Li Fong mencoba menggunakan kemampuan Kung Fu-nya. Namun karena lama tidak berlatih secara rutin, ia gagal menunjukkan kehebatan dan akhirnya malah mengalami kekalahan yang memalukan.

Menderita frustrasi karena kekalahannya, Li Fong melarikan diri dari rumah hingga membuat ibunya cemas. Saat berada di jalanan, ia bertemu lagi dengan Mr. Han (Jackie Chan), sosok mentor yang pernah dekat dengannya di masa lalu. Li Fong memohon agar Mr. Han melatihnya kembali untuk menghadapi Victor dalam sebuah turnamen resmi.

Untuk meningkatkan latihan Li Fong, Mr. Han meminta bantuan Daniel LaRusso (Ralph Macchio), mantan murid dari Mr. Miyagi, yang kini menjadi ahli Karate berpengalaman. Dengan bimbingan dari kedua sosok penting ini, Li Fong berusaha keras menguasai dua seni bela diri Karate dan Kung Fu demi membuktikan dirinya di arena turnamen yang penuh gengsi.

Baca Juga : Sinopsis Bring Her Back: Ketika Cinta Seorang Ibu Menghidupkan Teror dari Dunia Lain

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – BRING HER BACK, film horor terbaru karya duo sutradara asal Australia, Danny dan Michael Philippou, siap mengaduk emosi dengan cerita yang kelam serta atmosfer yang penuh tekanan psikologis. Digadang sebagai penerus spiritual dari karya fenomenal mereka sebelumnya, TALK TO ME, film ini telah mencuri perhatian sejak peluncuran trailer-nya.

Sinematografi yang suram, narasi menggugah rasa penasaran, dan penampilan akting yang kuat menjadi kombinasi yang membuat BRING HER BACK diprediksi akan menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini. Jika Anda penasaran dengan kisahnya, berikut kami sajikan sinopsis lengkap film ini.

Sinopsis BRING HER BACK

Andy (Billy Barratt), seorang remaja yang penuh tanggung jawab, sangat protektif terhadap adik perempuannya, Piper (Sora Wong), yang memiliki kekurangan penglihatan. Hubungan kakak beradik ini ditampilkan manis melalui upaya Andy menghibur Piper setelah ia gagal menjalin pertemanan di sekolah.

Namun, keharmonisan mereka langsung terguncang ketika kembali ke rumah dan mendapati ayah mereka telah meninggal secara mendadak di kamar mandi. Kehidupan Andy dan Piper berubah sepenuhnya dalam sekejap mata. Tanpa waktu untuk berduka, pihak layanan sosial segera memindahkan mereka ke rumah baru di bawah asuhan Laura (Sally Hawkins), seorang wanita eksentrik yang juga mengurus anak lain bernama Oliver (Jonah Wren Phillips), yang bisu.

Laura mengungkapkan bahwa ia pernah memiliki seorang anak perempuan bernama Cathy, yang buta seperti Piper, tetapi telah meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang belakang rumah mereka. Kehadiran Laura mulai menciptakan ketidaknyamanan bagi Andy, terutama karena ia terlihat lebih memfavoritkan Piper dan berperilaku semakin aneh. Ketegangan meningkat ketika Oliver memperlihatkan tindakannya yang ekstrem.

Andy mulai mencium ada sesuatu yang gelap terkait Laura, Cathy, dan rahasia yang disembunyikan di belakang kematian Cathy. Konflik memuncak ketika Andy menyadari bahwa Laura memiliki rencana terselubung mengenai masa depan dirinya dan Piper.

Disutradarai oleh Danny dan Michael Philippou dengan skenario yang turut ditulis Danny bersama Bill Hinzman, BRING HER BACK menghadirkan jajaran para pemeran berbakat seperti Sally-Anne Upton sebagai Wendy, Stephen Phillips sebagai Phil, Mischa Heywood sebagai Cathy, Olga Miller sebagai Macia, dan Liam Damons.

Produksi film ini diumumkan pada April 2024, hanya delapan bulan setelah debut TALK TO ME. Proses syuting dimulai pada Juni 2024 dan berlangsung selama kurang lebih 41 hari.

Patut dicatat bahwa BRING HER BACK ditujukan untuk penonton dewasa berusia 21 tahun ke atas. Film ini menghadirkan adegan-adegan grafis kekerasan yang intens, termasuk terhadap anak-anak, serta memuat elemen mutilasi dan kanibalisme yang sangat eksplisit.

Baca Juga : Sinopsis Film Waktu Maghrib 2, Teror Mencekam Kembali Menghantui Desa Terpencil