SMARTTALENYMALAYSIA.COM – Sumala adalah film horor thriller terbaru dari Indonesia yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 26 September 2024. Film ini menampilkan Luna Maya sebagai pemeran utama, melanjutkan jejak suksesnya di genre horor setelah memerankan Suzanna dalam film Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Suzanna: Malam Jumat Kliwon (2023).
Sesuai judulnya, Sumala menceritakan kisah kelam karakter bernama Sumala, sosok yang menjadi legenda menakutkan di sebuah desa di Kabupaten Semarang sejak zaman dahulu hingga sekarang. Ia merupakan anak Sulastri (diperankan oleh Luna Maya), yang lahir akibat perjanjian gelap antara Sulastri dan iblis.
Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani, seorang sineas kenamaan yang pernah mengarahkan film ikonik seperti Kuldesak (1999) dan 5 cm (2012). Naskah film dengan durasi 113 menit ini ditulis oleh Betz Illustration dan Riheam Junianti, sementara produksinya berada di bawah naungan Hitmaker Studios.
Selain Luna Maya, film ini juga dibintangi Mayala Rose Hilli sebagai Sumala, Darius Sinathrya sebagai Soedjiman (suami Sulastri), serta Ivonne Dahler (Mbok Sum) dan Denino Basrial (Sukir).
Sinopsis Cerita Film Sumala
Dengan latar waktu tahun 1948, kisah Sumala bermula di sebuah desa tradisional di Kabupaten Semarang. Sulastri, seorang perempuan dari keluarga kaya, merasa putus asa karena tidak kunjung memiliki keturunan. Dalam keputusasaannya, ia membuat perjanjian dengan iblis demi mendapatkan anak.
Tak lama setelah itu, Sulastri berhasil hamil dan melahirkan bayi kembar, Kumala dan Sumala. Namun, kebahagiaan mereka berubah menjadi malapetaka ketika Sumala lahir dalam kondisi cacat dan buruk rupa. Soedjiman, yang tidak mampu menerima keadaan ini, mengambil langkah ekstrem dengan membunuh Sumala.
Namun, pembunuhan tersebut melanggar syarat dalam perjanjian dengan iblis, yang membawa malapetaka besar tak hanya bagi keluarga Sulastri tapi juga desa tersebut. Akibatnya, Kumala—anak yang selamat—tumbuh dengan kondisi fisik cacat dan mengalami penderitaan tanpa henti akibat perlakuan buruk dari orang-orang di sekitarnya.
Kumala terus menjadi korban kekejaman baik dari keluarganya maupun masyarakat desa, bahkan dianggap sebagai pembawa sial. Saat penderitaannya mencapai puncak, arwah Sumala bangkit dari kubur untuk membalaskan dendam, melindungi saudaranya sekaligus menghukum mereka yang melakukan kejahatan.
Perlahan namun pasti, penduduk desa yang menyakiti Kumala mulai mati satu per satu dalam kejadian misterius yang mencekam. Aksi balas dendam Sumala pun semakin tak terkendali, hingga akhirnya menjadikannya simbol kutukan yang terus menghantui desa tersebut.
Baca Juga : Sinopsis Family by Choice, Drama Korea Terbaru Perjalanan Tiga Siswa SMA