SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film horor berjudul Until Dawn, yang diadaptasi dari gim dengan nama serupa, akan segera tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 23 April 2025. Bagi Anda yang tertarik menontonnya, artikel ini menyediakan sinopsis singkat serta informasi pembelian tiket di bioskop XXI, CGV, dan Cinepolis.
Until Dawn adalah karya terbaru dari sutradara David F. Sandberg, yang sebelumnya dikenal lewat film Lights Out (2016) dan Annabelle: Creation (2017). Film ini mengisahkan perjalanan Melanie (diperankan Maia Mitchell) dan Clover (Ella Rubin), yang mendapati diri mereka terjebak di sebuah penginapan terpencil. Dalam kisah ini, mereka harus bertahan di malam yang tampaknya tidak pernah usai.
Diproduksi oleh Screen Gems bersama PlayStation Productions, naskah film ini digarap oleh Gary Dauberman dan Blair Butler. Untuk menghadirkan suasana seperti versi gimnya—yang dikembangkan oleh Supermassive Games—lokasi syuting mengambil tempat di Budapest, Hungaria. Lanskap tersebut memberikan kesan keheningan sekaligus meningkatkan atmosfer misterius dan isolasi yang menyelimuti cerita. Cuplikan pertamanya, dirilis pada 16 Januari 2025, sudah menunjukkan sekilas kengerian yang menjadi ciri utama film ini.
Sinopsis Until Dawn
Dalam film ini, David F. Sandberg berhasil mengolah kisah pencarian menjadi horor yang penuh mimpi buruk berulang. Clover, seorang remaja yang masih dirundung luka akibat kehilangan, memutuskan untuk kembali ke lembah terpencil tempat kakaknya, Melanie, terakhir kali terlihat satu tahun yang lalu.
Tak sendirian, Clover ditemani oleh beberapa teman yang berniat membantu mencari jawaban. Namun, begitu mereka menginjakkan kaki di pusat pengunjung yang sudah lama ditinggalkan, mereka justru menemukan awal dari malam panjang penuh kengerian yang tak berakhir.
Teror mulai menjalar saat sosok misterius bertopeng muncul dari kegelapan dan mulai memburu mereka satu per satu. Akan tetapi, dalam film ini, kematian bukanlah akhir. Setiap karakter yang tewas mendapati dirinya kembali hidup di awal malam yang sama, terjebak dalam lingkaran waktu mematikan. Dari waktu ke waktu, ancaman terus berkembang: dari horor slasher klasik hingga teror supranatural dan body horror yang mencekam. Film ini bukan sekadar tentang pertarungan melawan ancaman fisik, melainkan tentang perjuangan melawan realitas itu sendiri.
Menghadirkan atmosfer gelap dengan ketegangan yang menekan, Until Dawn memadukan sensasi interaktif gim aslinya dengan elemen sinematik khas film horor modern. Waktu menjadi musuh utama; satu-satunya cara melarikan diri adalah bertahan hidup hingga mentari terbit—jika mereka mampu melakukannya. Lebih dari sekadar kisah ketakutan, film ini juga menyajikan refleksi mendalam tentang bagaimana manusia menghadapi trauma ketika malam terus memaksa untuk diulang.
Baca Juga : Petualangan Gila di Galaksi! Sinopsis Borderlands: Misi Pemburu Hadiah Menyelamatkan Putri yang Hilang