SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film Pamali: Tumbal dijadwalkan hadir di layar bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025. Karya horor terbaru ini digarap oleh sutradara Bobby Prasetyo di bawah produksi LYTO Pictures, menawarkan kisah yang sarat dengan ketegangan dan nilai tradisional.
Pamali: Tumbal merupakan bagian ketiga dalam franchise film Pamali, yang sebelumnya meliputi Pamali (2022) dan Pamali: Dusun Pocong (2023). Film ini juga diadaptasi dari game Pamali: The Little Devil, sebuah permainan populer yang mengangkat kearifan lokal. Ceritanya berpusat pada sosok Putri yang mencari keberadaan ibunya, yang hilang secara misterius setelah mengambil uang hasil tumbal. Keputusan tersebut membawa konsekuensi mengerikan bagi keluarganya.
Dibantu oleh dua sahabatnya, Kiki dan Cecep, Putri bertekad menemukan sang ibu. Pencarian ini membawa mereka ke lokasi-lokasi seram, mulai dari hutan angker hingga pabrik terbengkalai. Namun, perjalanan mereka tidak hanya penuh ketegangan, tetapi juga dihantui oleh beragam makhluk halus menyeramkan, seperti tuyul dan kuntilanak hitam. Teror demi teror mulai menimpa ketiganya, memaksa mereka menyadari bahwa pelanggaran terhadap “pamali” pantangan adat mungkin menjadi akar dari malapetaka tersebut.
Sinopsis Film Pamali: Tumbal
Kisah ini mengangkat perjuangan seorang perempuan bernama Putri, yang tinggal di desa dengan berbagai kejadian misterius. Desa tersebut kerap dilanda peristiwa aneh, termasuk hilangnya beberapa perempuan secara tak wajar dan pencurian uang yang tak dapat dijelaskan.
Masalah semakin rumit saat ibu Putri turut menghilang setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal. Langkah tergesa-gesa itu dilakukan karena kondisi ekonomi yang mendesak, namun akhirnya membawa petaka bagi keluarga mereka. Dengan nekat, Putri bergabung dengan dua temannya untuk mencari jawaban atas misteri ini.
Bermodalkan petunjuk-petunjuk yang ada, mereka melangkah ke lokasi-lokasi penuh kengerian. Mulai dari hutan gelap, bangunan tua yang tak terawat hingga rumah berhantu menjadi latar pencarian mereka. Makhluk-makhluk gaib perlahan mulai muncul dan meneror langkah mereka. Teror terus berdatangan hingga mereka menyadari bahwa kejadian ini bukanlah kebetulan semata melainkan akibat pelanggaran adat.
Dalam narasinya, film ini berhasil menyisipkan nilai penting mengenai pantangan budaya atau pamali. Pamali dalam tradisi masyarakat lokal menjadi simbol larangan atau pantangan yang tidak boleh sembarangan dilanggar. Pelanggarannya dipercaya dapat memunculkan bencana besar. Film Pamali: Tumbal pun mengingatkan penonton akan pentingnya menghormati adat dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Baca Juga : Sinopsis Gold Rush Gang, Film Thailand Terbaru Perampok Legendaris yang Dibintangi Mum Jokmok dan Bank Thiti