Banner Image

Top Cinema

smarttalentmalaysia.com

Austin Butler Menghadapi Dunia Kejahatan yang Penuh Kekacauan dalam Cuplikan Caught Stealing

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Nama Darren Aronofsky mungkin langsung memunculkan bayangan film dengan atmosfer intens dan psikologis mendalam. Sutradara di balik “Requiem for a Dream”, “Black Swan”, “mother!”, dan “The Whale” ini memang dikenal dengan gaya yang gelap dan kompleks.

Namun, trailer untuk film terbarunya, “Caught Stealing”, memberikan sedikit nuansa berbeda. Meski tetap memuat ketegangan khas Aronofsky, film ini terlihat mengusung pendekatan yang lebih ringan dan menghibur tanpa kehilangan kekompleksan cerita.

Sinopsis Singkat Caught Stealing

“Caught Stealing” merupakan adaptasi dari novel karya Charlie Huston, yang sekaligus menulis naskahnya. Berlatar di New York City tahun 1990-an, ceritanya berpusat pada Hank Thompson (diperankan oleh Austin Butler), seorang mantan atlet bisbol SMA yang kini menjalani hidup sebagai bartender biasa.

Kehidupan Hank yang damai mendadak kacau ketika ia diminta oleh Russ (Matt Smith), tetangganya yang bergaya punk rock, untuk menjaga kucing peliharaannya. Siapa sangka, permintaan kecil ini menyeret Hank ke dunia kriminal penuh bahaya, di mana ia harus berhadapan dengan berbagai kelompok mafia, termasuk gangster Rusia, Puerto Rico, dan Yahudi.

Seperti biasa, Aronofsky membawa sentuhan khasnya ke dalam kisah ini. Film ini bukan sekadar thriller kriminal, tetapi juga eksplorasi psikologis tentang kehancuran identitas, trauma masa lalu, serta serangkaian pilihan sulit yang dihadapi Hank. Dibumbui montage kekerasan dan perkelahian brutal dengan permainan kamera yang memikat, atmosfer gelap film ini semakin terasa kental.

Trailernya sendiri memamerkan gabungan aksi seru, humor gelap, dan gaya punk yang provokatif. Austin Butler tampil total berbeda dari perannya sebelumnya sebagai Elvis Presley. Kini ia menjadi Hank—sosok yang goyah tapi harus bertahan hidup di tengah kekacauan.

Sementara itu, Matt Smith diperlihatkan dengan gaya punk ekstremnya—mohawk tinggi dan jaket kulit penuh aksesori mencolok. Tak ketinggalan Zoë Kravitz, yang berperan sebagai Yvonne, kekasih Hank yang turut terlibat dalam drama penuh risiko ini.

Selain mereka, film ini didukung oleh deretan pemeran mumpuni seperti Regina King, Liev Schreiber, Vincent D’Onofrio, Griffin Dunne, Carol Kane, hingga musisi Bad Bunny yang memerankan gangster bernama Colorado. Dengan pemain berbakat dari berbagai latar belakang, dinamika karakter dalam film ini tampaknya akan sangat menarik untuk disimak.

Gaya Visual dan Produksi

Sinematografi film digarap oleh Matthew Libatique, kolaborator Aronofsky yang telah lama dikenal dengan visinya yang atmosferik. Pilihan pencahayaan kontras tinggi, kamera genggam penuh pergerakan dinamis, hingga pengambilan gambar yang intens sukses menciptakan ketegangan mendalam sepanjang trailer.

Dari trailer-nya saja, estetika khas Aronofsky sudah sangat terasa. Film ini menggambarkan New York City dari sisi tergelapnya: lorong-lorong sempit berlumur grafiti, klub malam bawah tanah yang suram, hingga apartemen kumuh tempat berbagai adegan mengerikan terjadi. Di sisi lain, nuansa punk era 90-an turut memperkaya latar dengan detail kostum dan desain produksi yang memikat.

Dalam sebuah wawancara singkat, Aronofsky menyebut “Caught Stealing” sebagai “film yang menyenangkan”, sesuatu yang cukup mengejutkan mengingat reputasinya di genre drama serius dan berat. Namun, berdasarkan trailer, tampaknya sutradara ini berhasil memasukkan unsur humor gelap dan aksi enerjik ke dalam narasi penuh kedalaman khas dirinya.

Soundtrack film juga membawa daya pikat tersendiri dengan deretan lagu punk klasik seperti “Should I Stay or Should I Go?”, memberikan sentuhan autentik pada atmosfer era 90-an. Detail produksi benar-benar mampu menghidupkan suasana kota besar pada dekade tersebut.

Tanggal Rilis yang Dinantikan

“Caught Stealing” dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 29 Agustus 2025, menjadi salah satu rilisan musim panas paling dinantikan. Gabungan elemen aksi, humor gelap, drama emosional, dan visual khas Darren Aronofsky menjanjikan pengalaman menonton yang mendalam sekaligus menghibur tanpa mengorbankan kualitas artistik yang membuat namanya begitu dihormati.

Baca Juga : Sinopsis dan Pemeran Film My Fault: London, Versi Ulang Culpa Mia yang Populer

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *