Sinopsis Film The Brutalist: Perjalanan Seorang Arsitek Jenius di Dunia yang Penuh Kesulitan
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – The Brutalist mencatat sejarah gemilang pada Academy Awards ke-97. Dari 10 nominasi yang diraih, film ini berhasil membawa pulang 3 penghargaan sekaligus, yaitu Aktor Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Skor Orisinal Terbaik.
Drama yang disutradarai oleh Brady Corbet ini menampilkan Adrien Brody sebagai pemeran utama. Perannya yang luar biasa sebagai Laszlo Toth berhasil mengantarkannya meraih penghargaan Aktor Terbaik, salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri perfilman. Film ini juga dibintangi Felicity Jones sebagai Erzsébet Tóth dan Guy Pearce sebagai Harrison Lee Van Buren.
Sebelum memenangkan Piala Oscar 2025, The Brutalist telah lebih dulu mendapat pengakuan di berbagai festival film, termasuk penghargaan Silver Lion untuk Sutradara Terbaik di Festival Film Venesia 2024.
Mengusung cerita yang kuat, penyutradaraan yang luar biasa, dan akting memukau, film ini mendapat perhatian luas di kalangan pecinta film. Bagi yang penasaran dengan cerita The Brutalist, berikut sinopsisnya.
Sinopsis Film The Brutalist
Film The Brutalist menyuguhkan perjalanan emosional penuh drama dengan tema harapan, cinta, dan ambisi. Laszlo Toth adalah seorang arsitek keturunan Yahudi kelahiran Hungaria yang berhasil selamat dari tragedi Holocaust.
Pada tahun 1947, Laszlo beremigrasi ke Amerika Serikat dengan harapan memulai kehidupan baru. Namun, perjalanan hidupnya jauh dari kata mudah. Ia terpisah secara paksa dari sang istri, Erzsébet, dan keponakannya, Zsofia.
Saat tinggal di Philadelphia, Laszlo menetap bersama sepupunya, Attila, dan istrinya, Audrey. Sebagai imigran yang berusaha membangun kembali kariernya di bidang arsitektur, Laszlo menghadapi tantangan besar di negeri asing yang penuh diskriminasi dan ekspektasi tinggi.
Peluang besar datang ketika seorang pengusaha kaya bernama Harrison Lee Van Buren menawarkan proyek monumental yang dapat mengubah nasibnya. Namun, janji indah itu justru membawa Laszlo ke dalam dilema moral yang kompleks. Ia dihadapkan pada sisi gelap kapitalisme, eksploitasi, dan diskriminasi yang semakin membebani hidupnya.
Selain persoalan karier, Laszlo harus mengatasi hubungan tegang dengan keluarga Attila, perbedaan ideologi dengan Harrison, trauma mendalam akibat masa lalunya, serta perjuangannya melawan kecanduan narkoba.
Film ini berlatar waktu antara tahun 1947 hingga 1980 dan dipenuhi kisah emosional yang tak hanya menyentuh hati tetapi juga menggugah pikiran. Pada akhirnya, setelah menghadapi berbagai pertarungan besar dalam hidupnya, Laszlo berhasil merancang sebuah pusat komunitas megah dengan fasilitas seperti perpustakaan, teater, gymnasium, dan kapel sebagai bentuk penghormatan untuk ibu Harrison.
The Brutalist mempunyai durasi cukup panjang, sekitar tiga jam tiga puluh lima menit. Meskipun demikian, film ini berhasil menjaga intensitas ceritanya sehingga tidak terasa membosankan sama sekali.
Dengan sinematografi yang memukau, skor musik yang luar biasa, serta penampilan brilian Adrien Brody, tidaklah mengherankan jika film ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi di tingkat dunia.
Baca Juga : Sinopsis Novocaine: Perjalanan Seorang Pria dengan Kelainan Langka
Sinopsis Novocaine: Perjalanan Seorang Pria dengan Kelainan Langka
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film aksi bertajuk Novocaine dijadwalkan tayang perdana di berbagai bioskop tanah air mulai Rabu, 12 Maret 2025, bertepatan dengan pertengahan bulan Ramadhan 1446 H. Khusus untuk wilayah Jabodetabek, penayangan awal dapat dinikmati sehari lebih cepat, yaitu pada Selasa, 11 Maret 2025. Film ini menghadirkan Jack Quaid sebagai pemeran utama, yang sebelumnya dikenal sebagai pengisi suara Peter Parker dalam animasi populer Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023).
Setelah kesuksesan film Companion yang dirilis pada 31 Januari 2025, Novocaine menjadi proyek kedua Jack Quaid di tahun yang sama. Dalam film ini, Jack Quaid berkolaborasi dengan dua aktor kenamaan Hollywood lainnya, Amber Midthunder dan Ray Nicholson, yang juga memegang peran penting.
Film Terinspirasi dari Anestesi dan Kondisi Langka
Nama Novocaine diambil dari obat anestesi yang berfungsi membuat area tertentu mati rasa tanpa memengaruhi kesadaran. Sesuai namanya, film ini menggambarkan seorang tokoh unik yang mengalami kondisi Congenital Insensitivity to Pain (CIP), mutasi genetik langka yang membuatnya tidak bisa merasakan sakit, suhu ekstrem, dan memiliki produksi keringat yang rendah.
Proyek ini diproduksi oleh Infrared Pictures, Safehouse Pictures, dan Circle of Confusion, dengan distribusinya didukung oleh Paramount Pictures. Produksi film diawasi oleh para produser kawakan seperti Joby Harold, Tory Tunnell, Drew Simon, dan Julian Rosenberg. Kursi sutradara dipercayakan kepada Dan Berk dan Robert Olsen, duo di balik film Significant Other (2022), dengan skenario digarap oleh Lars Jacobson.
Mengupas Cerita: Kombinasi Aksi Kriminal, Komedi, dan Thriller
Novocaine menghadirkan perpaduan unik antara aksi kriminal, komedi, dan thriller. Ceritanya berpusat pada Nathan Caine (diperankan oleh Jack Quaid), seorang eksekutif bank pemalu dan penyendiri yang memiliki kelainan CIP. Kondisinya membuat ia hidup tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Segalanya berubah ketika Nathan bertemu Sherry (Amber Midthunder), seorang teller bank di tempatnya bekerja. Kehadiran Sherry perlahan mengubah kepribadian Nathan, membuatnya lebih terbuka. Kisah mereka berkembang hingga akhirnya menjadi pasangan kekasih.
Namun, kebahagiaan Nathan goyah ketika suatu hari terjadi perampokan di bank tempat mereka bekerja. Sherry dijadikan sandera oleh kelompok perampok bersenjata. Di saat bersamaan, Nathan dipaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan uang. Situasi memanas ketika Nathan menyaksikan Sherry diculik oleh kawanan perampok tersebut.
Aksi Berani Seorang Pria yang Tidak Mengenal Rasa Sakit
Didasari oleh rasa cinta dan keberaniannya, Nathan memutuskan menggunakan keunikannya untuk menyelamatkan Sherry. Ia mencuri mobil polisi untuk memulai pengejaran. Dalam perjalanan menghadapi para perampok, Nathan memanfaatkan kelebihannya kebal terhadap rasa sakit. Serangan peluru, pukulan brutal, hingga tusukan pisau tak sedikit pun membuatnya gentar.
Meski mengalami kesulitan akibat banyaknya anggota perampok yang harus dilawan, Nathan akhirnya tertangkap. Namun, penangkapannya justru membuka kesempatan baru karena ia dibawa ke markas utama para perampok. Dengan tekad membara, Nathan menggunakan strategi untuk melumpuhkan musuh dan membebaskan Sherry dari cengkeraman mereka.
Novocaine menjanjikan aksi seru yang penuh emosi, dibalut humor cerdas dan momen menegangkan, menjadikannya salah satu film yang patut dinantikan sepanjang tahun 2025.
Baca Juga : Sinopsis Film Perewangan: Teror Mistis yang Mengancam Kehidupan Keluarga Maya
Sinopsis Film Perewangan: Teror Mistis yang Mengancam Kehidupan Keluarga Maya
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran karya horor terbaru. MD Pictures, bekerja sama dengan Pichouse Films, menghadirkan film misteri-horor berjudul Perewangan, yang telah tayang perdana pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Film ini diadaptasi dari sebuah kisah viral yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial X, yang kemudian diolah menjadi film layar lebar. Dibangun dengan atmosfer mencekam dan jalan cerita penuh ketegangan, Perewangan menggandeng sejumlah bintang ternama tanah air, seperti Davina Karamoy, Ully Triani, Dian Sidik, dan Shanty.
Di kursi sutradara, Awi Suryadi memimpin jalannya produksi. Sutradara ini sebelumnya dikenal lewat berbagai karya horor populer seperti Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul, KKN di Desa Penari, dan trilogi Danur yang terdiri dari Danur: I Can See Ghosts, Danur 2: Maddah, serta Danur 3: Sunyaruri. Dengan rekam jejak ini, ekspektasi terhadap Perewangan tentu semakin tinggi.
Berikut adalah sinopsis lengkap untuk film yang menjanjikan sensasi horor mendalam ini.
Sinopsis Perewangan
Perewangan mengisahkan perjalanan kelam seorang perempuan bernama Maya dan keluarganya, yang tanpa henti diteror oleh berbagai kejadian aneh dan mistis. Teror tersebut memuncak setelah meninggalnya sang ayah, diikuti oleh kondisi kesehatan ibu Maya, Sudarsih, yang terus memburuk.
Sudarsih ternyata memiliki kebiasaan yang tidak biasa menumbuk lesung kosong setiap pagi. Rutinitas ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh almarhum ayah Maya. Namun, di balik kesederhanaannya, lesung tersebut ternyata digunakan sebagai sarana persekutuan dengan makhluk gaib, termasuk jin dan setan, guna mendatangkan keberuntungan bagi keluarga.
Maya perlahan menyadari ada sesuatu yang salah. Ia mulai mencurigai paman dan bibinya sebagai dalang di balik deretan peristiwa menyeramkan yang menghantui mereka. Dugaan ini semakin kuat karena keduanya tampak berambisi untuk merebut satu-satunya warisan berharga keluarga Maya: rumah dan tanah peninggalan kakeknya yang kini dimiliki Sudarsih.
Namun ternyata ancaman terbesar tidak datang dari mereka saja. Di balik segalanya, ada kekuatan jahat yang lebih besar dan tak terlihat sebuah entitas supernatural yang lahir dari keserakahan manusia. Makhluk inilah yang memberikan imbalan berupa kesuksesan dan kemewahan dengan harga yang mengerikan mengorbankan orang-orang tercinta. Kini, seluruh anggota keluarga Maya menjadi incaran malapetaka mengerikan tersebut.
Perewangan bukan hanya tentang horor mistis; ia juga menyiratkan pesan tentang betapa dalamnya pengaruh keserakahan manusia yang mampu menghancurkan segalanya. Kengerian dan misteri apa lagi yang menanti? Saksikan langsung di layar lebar untuk menemukan jawabannya.
Baca Juga : Sinopsis Bangsal Isolasi, Film tentang Upaya Menguak Kematian Misterius
Sinopsis Bangsal Isolasi, Film tentang Upaya Menguak Kematian Misterius
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Bangsal Isolasi, sebuah film yang menggambarkan perjuangan Weni dalam mengungkap misteri kematian adiknya di dalam lembaga pemasyarakatan, menawarkan jalan cerita penuh intrik. Usaha Weni untuk mendapatkan informasi dari para narapidana tidak berjalan mulus. Ia menghadapi ancaman serius, termasuk risiko dijebloskan ke bangsal isolasi ruang gelap dan penuh cerita menyeramkan di mana para penghuninya sering dirundung nasib tragis.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal 25 Juli 2024, di bawah arahan sutradara Adhe Dharmastriya. Meski desain poster memberikan kesan horor khas Indonesia, Bangsal Isolasi sebenarnya termasuk dalam genre thriller yang menyajikan ketegangan dan misteri sepanjang film.
Karakter Weni, yang menjadi pusat cerita, diperankan oleh Kimberly Rider. Sebagai seorang jurnalis yang tangguh, Weni mencoba menyelidiki kebenaran di balik kematian saudara kandungnya yang terjadi di Lapas Ratu Adil. Deretan adegan intens dan penuh kejutan menjadikan film ini salah satu tontonan yang patut dinantikan.
Sinopsis Film Bangsal Isolasi
Film Bangsal Isolasi mengisahkan perjuangan seorang jurnalis bernama Weni yang berani mengambil risiko besar demi memasuki Lapas Ratu Adil. Tindakan nekatnya ini dilatarbelakangi oleh tekad untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis adiknya, Ratna, yang terjadi di dalam penjara.
Kematian Ratna meninggalkan sejumlah kejanggalan setelah otopsi dilakukan, membuat Weni yakin bahwa adiknya tidak meninggal secara wajar. Didorong oleh rasa penasaran dan keinginan kuat untuk mencari kebenaran, ia memutuskan untuk menyelidiki kasus tersebut secara mandiri.
Dalam aksinya, Weni dibantu oleh seorang sipir bernama Adit, yang memungkinkannya masuk ke penjara melalui jalur belakang secara diam-diam. Dengan keberanian yang besar, Weni mulai berinteraksi dengan beberapa narapidana. Ia meyakini bahwa mereka memiliki informasi penting terkait kematian Ratna.
Selama penyelidikan, Weni menemukan fakta mengejutkan: kematian tak wajar ternyata bukan hanya dialami oleh Ratna, tetapi juga oleh sejumlah narapidana lainnya. Semua kasus tersebut tampaknya memiliki kaitan dengan seorang narapidana bernama Bela, yang menjadi sosok ditakuti di dalam lapas.
Bela sering kali menjadi pemicu hukuman berat bagi siapa saja yang berani berinteraksi dengannya. Kepala lapas, Herman, menjatuhkan hukuman tanpa ampun kepada para pelanggarnya dengan mengirim mereka ke sel isolasi. Tragisnya, mereka yang masuk sel ini hampir selalu keluar dalam kondisi mengenaskan.
Untuk menutupi kejahatan yang sesungguhnya, beredar isu bahwa sel isolasi tersebut dihantui oleh kutukan hantu. Namun Weni tidak terjebak oleh rumor tersebut, ia menggunakan kecerdasannya untuk menyingkap fakta di balik tirai misteri.
Perjalanan Weni penuh dengan rintangan dan ancaman, namun ia mulai menemukan bukti yang dapat mengungkap pelaku sebenarnya serta menghentikan teror mengerikan dari sel isolasi. Akankah Weni berhasil mengungkap rahasia gelap penjara tersebut hingga tuntas?
Baca Juga : Sinopsis G20: Ketegangan Memuncak di Pertemuan Kepala Negara
Sinopsis G20: Ketegangan Memuncak di Pertemuan Kepala Negara
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – G20, sebuah film Hollywood terbaru yang menghadirkan Viola Davis dan Anthony Anderson sebagai pemeran utama, telah resmi tayang di layanan streaming Prime Video sejak Kamis, 10 April 2025. Diperkuat dengan takarir bahasa Indonesia, para penggemar genre aksi thriller akan disuguhkan pengalaman menegangkan lewat alur cerita yang intens dan penuh kejutan.
Film ini pertama kali diputar secara eksklusif di landmark ikonis Morro da Urca, Rio de Janeiro, Brasil pada Jumat, 4 April 2025. Diproduksi oleh Amazon MGM Studios bekerja sama dengan JuVee Productions serta Mad Chance Productions, G20 menghadirkan kualitas sinematik yang tak kalah dari film-film sukses sebelumnya.
Disutradarai oleh Patricia Riggen yang sebelumnya menuai pujian lewat karya seperti Under the Same Moon (2007) dan Lemonade Mouth (2011) G20 memiliki naskah yang digarap oleh tim skenario Caitlin Parrish, Erica Weiss, Logan Miller, dan Noah Miller. Dengan gaya penyutradaraan Riggen yang khas, film ini menawarkan kedalaman cerita yang dikemas dalam aksi memukau.
Film ini turut didukung oleh nama-nama besar di dunia perfilman, termasuk Viola Davis yang telah membintangi The Suicide Squad (2021) dan Anthony Anderson yang dikenal lewat Transformers (2007). Keduanya memiliki karier panjang dengan lebih dari 100 kredit akting di industri hiburan internasional.
Tidak hanya berhenti di kedua nama tersebut, G20 dihiasi bintang lainnya seperti Marsai Martin, Elizabeth Marvel, Clark Gregg, dan John Hoogenakker. Film ini juga merangkul aktor dari berbagai belahan dunia, antara lain Ramón Rodríguez dari Puerto Riko, Antony Starr asal Selandia Baru, Douglas Hodge dari Inggris, Sabrina Impacciatore asal Italia, hingga MeeWha Alana Lee dari Korea Selatan. Kehadiran beragam aktor dengan latar budaya berbeda membawa nuansa global yang memperkuat tema geopolitik film ini.
Mengusung genre drama, aksi, politik, dan thriller, G20 menjelajahi kisah ketegangan antarnegara yang memuncak di tengah ancaman terorisme internasional. Dalam cerita ini, para pemimpin dunia diteror dan disandera oleh kelompok kriminal dengan presiden Amerika Serikat sebagai target utama.
Film berdurasi 110 menit ini ditujukan untuk penonton usia 16 tahun ke atas dengan peringkat 16+. Dengan sejumlah adegan kekerasan yang intens, film ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak atau mereka yang sensitif terhadap konten semacam itu.
Sinopsis Film G20
Kisah G20 berpusat pada pertemuan penting Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang seharusnya menjadi ajang diskusi para kepala negara dunia. Namun situasi berubah drastis ketika sekelompok teroris berhasil menyerbu acara tersebut. Target utama mereka adalah presiden Amerika Serikat, Danielle Sutton, yang diperankan oleh Viola Davis.
Meski berada dalam situasi genting, presiden Danielle Sutton bangkit sebagai sosok tangguh. Ia berhasil meloloskan diri dari serangan brutal tersebut dan segera memprioritaskan keselamatan keluarganya serta para pemimpin dunia lainnya. Dengan kombinasi kecerdasan dan pengalamannya di pemerintahan serta militer, Danielle tak hanya melawan balik tetapi juga membangun strategi demi mengakhiri ancaman tersebut.
Kelompok teroris yang dipimpin oleh Rutledge, dimainkan oleh Antony Starr, mulai kehilangan kendali saat presiden Sutton berhasil membalikkan keadaan. Melalui perjuangan tanpa kenal takut, ia menjadi ancaman besar bagi para musuhnya dan menggagalkan rencana jahat mereka dengan penuh tekad.
G20 bukan hanya sekadar film aksi; ia memberikan pesan tentang keberanian, kepemimpinan, dan daya juang manusia dalam menghadapi krisis global yang ekstrem.
Baca Juga : Sinopsis Drama Korea The Bequeathed: Mengungkap Misteri Warisan di Kuburan Keluarga
Sinopsis Drama Korea The Bequeathed: Mengungkap Misteri Warisan di Kuburan Keluarga
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – The Bequeathed, drama Korea yang mengusung genre horor, thriller, dan misteri, dijadwalkan tayang perdana di Netflix pada Jumat, 19 Januari 2024. Drama ini merupakan karya terbaru sutradara Yeon Sang Ho, yang dikenal sebagai spesialis dalam produksi film dan drama bergenre seram. Yeon Sang Ho berkolaborasi dengan Min Hong Nam sebagai asisten sutradara untuk menghadirkan cerita ini.
Nama Yeon Sang Ho sendiri telah menjadi jaminan kualitas dalam dunia perfilman Korea Selatan. Beberapa karyanya, seperti Train to Busan dan Hellbound, berhasil meraih kesuksesan luar biasa, menembus box office, dan mendapatkan penghargaan bergengsi baik nasional maupun internasional, seperti Blue Dragon Film Awards dan BaekSang Arts Awards.
The Bequeathed menghadirkan Kim Hyun Joo sebagai pemeran utama, memerankan karakter Yoon Seo Ha, seorang wanita yang tanpa diduga menerima warisan berupa kuburan keluarga. Drama ini juga menandai kali ketiga Hyun Joo bekerja sama dengan Yeon Sang Ho, setelah sebelumnya membintangi proyek Hellbound dan Jung-E.
Selain Hyun Joo, drama ini turut diperkuat oleh Park Hee Soon yang memerankan detektif Choi Sung Joon. Karakter Sung Joon berusaha mengungkap misteri di balik kejadian aneh yang terjadi setelah kuburan keluarga Yoon Seo Ha berpindah tangan.
Sinopsis The Bequeathed
Yoon Seo Ha (Kim Hyun Joo), seorang dosen yang menjalani kehidupan normal, mendapati dirinya terjebak dalam sebuah situasi yang tak terduga. Setelah kematian pamannya yang jarang ditemui, Seo Ha menerima warisan tak biasa: sepetak kuburan keluarga.
Namun, saat berada di rumah duka, kekacauan mulai muncul dengan kedatangan Kim Young Ho (Ryoo Kyung Soo), yang menunjukkan gejala aneh seperti zombie dan mengaku sebagai adik kandung Seo Ha. Young Ho bahkan menyatakan dirinya lebih berhak atas warisan tersebut, membuat Seo Ha kebingungan.
Warisan tersebut perlahan-lahan membawa malapetaka bagi kehidupan Seo Ha. Serangkaian kejadian aneh mulai bermunculan, termasuk kematian misterius orang-orang di sekitarnya.
Detektif Choi Sung Joon (Park Hee Soon) pun ditugaskan untuk menyelidiki kasus kematian tersebut. Ia yakin segala hal yang terjadi berhubungan dengan warisan kuburan keluarga yang diterima Yoon Seo Ha. Namun, penyelidikan Sung Joon tidaklah mudah. Ia kerap mendapat hambatan dari atasannya sendiri, Park Sang Min (Park Byung Eun), kepala detektif yang memiliki rasa dendam terhadap Sung Joon karena masalah di masa lalu.
Di tengah suasana suram desa tempat kuburan itu berada, misteri semakin rumit dan memaksa para detektif untuk bekerja keras mengungkap kebenaran. Akankah mereka berhasil menemukan siapa dalang di balik serangkaian pembunuhan yang terjadi? Dan apakah warisan kuburan itu menyimpan rahasia kelam?
Baca Juga : Sinopsis Film Dead Talents Society: Perlombaan Menarik di Antara Hantu untuk Menjadi Cerita Legendaris
Sinopsis Film Dead Talents Society: Perlombaan Menarik di Antara Hantu untuk Menjadi Cerita Legendaris
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Bagi penggemar film yang menyukai perpaduan horor dan komedi, Dead Talents Society adalah suguhan wajib yang tidak boleh dilewatkan! Film ini, karya sutradara John Hsu, menghadirkan konsep yang segar dan cerita unik, siap menyajikan pengalaman menonton horor yang berbeda dari biasanya.
Diperkuat dengan penampilan aktor berbakat seperti Chen Bolin, Sandrine Pinna, Gingle Wang, dan Eleven Yao, Dead Talents Society mengisahkan kehidupan para hantu yang bersaing untuk menjadi yang paling terkenal. Mereka harus menakut-nakuti manusia sebagai bentuk kompetisi untuk meraih gelar hantu legenda urban.
Sejak rilis pada awal September 2024, film ini berhasil memadukan horor dengan sentuhan komedi cerdas, menjanjikan tawa yang menggelegar sekaligus momen menyeramkan. Jika penasaran dengan ceritanya, simak sinopsis berikut!
Sinopsis Film Dead Talents Society
Dead Talents Society mengisahkan perjuangan para hantu untuk meraih status sebagai legenda urban dengan menampilkan berbagai aksi menyeramkan demi mendapatkan perhatian dunia manusia.
Cerita ini berfokus pada Catherine, diva legendaris dari dunia hantu, yang mengalami kekalahan menyakitkan dari mantan anak didiknya, Jessica. Dalam ajang bergengsi Golden Ghost Awards, Jessica mengambil alih sorotan melalui serangkaian video jumpscare viral yang membuat popularitas Catherine merosot tajam.
Sementara itu, seorang YouTuber bernama On-Believer mengumumkan proyek vlog ambisiusnya. Ia berencana menonton video jumpscare Jessica di sebuah hotel berhantu milik Rookie untuk menguji apa yang terjadi jika dua legenda urban ini diaktifkan secara bersamaan.
Jessica, yang kini menjadi sensasi internasional setelah berhasil menghantui seorang influencer Amerika hingga ajalnya, kembali ke Taiwan untuk melakukan aksi crossover bersama Rookie. Pertunjukan ini menjadi kesempatan bagi Jessica untuk menggempur Catherine secara total di dalam dunia mereka.
Namun, akankah Catherine berhasil merebut kembali gelarnya sebagai diva dunia hantu dan membalikkan keadaan melawan Jessica? Saksikan perjalanan penuh intrik dan kejutan dalam Dead Talents Society!
Baca Juga : Sinopsis Film Final Destination Bloodlines: Teror Death yang Tak Terelakkan
Sinopsis Film Final Destination Bloodlines: Teror Death yang Tak Terelakkan
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Setelah jeda selama 14 tahun, waralaba ikonik Final Destination kembali menghantui layar lebar dengan rilisan terbarunya, Final Destination Bloodlines. Film keenam dari saga horor yang telah bertahan selama 25 tahun ini kembali menghadirkan kengerian takdir yang mengerikan.
Final Destination Bloodlines menawarkan segudang peristiwa tragis yang mampu mengguncang emosi penonton. Kali ini, cerita berpusat pada suatu garis keturunan yang menjadi sasaran Death, sang penguasa takdir.
Pada tahun 1968, Iris Campbell (Brec Bassinger) bersama tunangannya, Paul (Max Lloyd-Jones), menghadiri pesta pembukaan Sky View Restaurant Tower di sebuah gedung pencakar langit. Di tengah kemeriahan pesta tersebut, Iris mendapat firasat mengerikan: lantai kaca pecah, kebocoran gas memicu ledakan, dan semua tamu tewas dalam insiden tragis. Dengan sigap, Iris memperingatkan para tamu untuk pergi dari lantai dansa, dan firasatnya benar-benar terjadi. Mereka yang mendengar peringatannya berhasil selamat dari nasib mengerikan itu.
Cerita berlanjut 65 tahun kemudian, ketika seorang pemuda bernama Stefani Reyes (Kaitlyn Santa Juana) mulai mengalami mimpi buruk yang terasa nyata mengenai peristiwa ambruknya Sky View Tower. Didorong rasa ingin tahu, ia pun mulai menyelidiki asal usul mimpi tersebut bersama sahabatnya, Val (Brenna Llewellyn).
Dalam upaya mencari jawaban, Stefani pulang ke rumah dan menanyakan hubungan mimpi tersebut dengan keluarganya. Setelah berbincang dengan pamannya, Howard (Alex Zahara), Stefani menemukan petunjuk penting tentang masa lalu keluarga mereka. Ia akhirnya mengetahui bahwa dirinya adalah cucu dari Iris Campbell, penyintas tragedi di Sky View Tower. Howard juga mengungkap bahwa ibu Stefani sangat protektif, sehingga hubungan mereka menjadi renggang akibat perlakuan yang terlalu mengekang.
Dengan informasi yang diberikan oleh Howard, Stefani memutuskan menemui Iris yang kini tinggal menyendiri di sebuah kabin hutan. Dalam pertemuan tersebut, Iris mengungkap fakta mengejutkan: mimpi buruk Stefani berasal dari kejadian nyata. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1968, dirinya menentang rencana Death yang hendak merenggut nyawa para tamu di Sky View Restaurant Tower.
Keberhasilan Iris dalam membongkar rencana tragis tersebut menyebabkan dampak tak terduga. Meski para tamu selamat, Death tetap tidak tinggal diam; ia mulai mengincar kehidupan mereka serta keturunannya, termasuk Stefani. Iris berhasil bertahan dengan menggali lebih banyak informasi dari tragedi masa lalu dan mengumpulkannya dalam sebuah buku panduan. Buku tersebut ia serahkan kepada Stefani sebagai bentuk persiapan untuk melawan takdir yang menakutkan.
Namun, menghentikan Death bukanlah misi mudah bagi Stefani. Death terus menciptakan rencana dan jebakan maut untuk memastikan genggamannya atas takdir tidak terelakkan. Stefani harus berjuang melindungi garis keturunan keluarganya, sekaligus menyusun strategi melawan kekuatan gelap yang seolah selalu selangkah lebih maju.
Film Final Destination Bloodlines disutradarai oleh duo Zach Lipovsky dan Adam Stein dengan naskah karya Guy Busick dan Lori Evans Taylor. Cerita film ini turut dikembangkan bersama Jon Watts, menjanjikan kesinambungan kisah yang tetap menarik dalam waralabanya.
Daftar pemeran Final Destination Bloodlines didominasi oleh talenta muda seperti Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, Owen Patrick Joyner, Rya Kihlstedt, Anna Lore dan Brec Bassinger. Sementara itu, karakter legendaris William Bludworth diperankan oleh Tony Todd muncul untuk terakhir kalinya sebelum aktor tersebut meninggal dunia pada November 2024. Film ini menjadi ajang penghormatan atas warisan penuhnya dalam saga horor ini.
Baca Juga : Sinopsis Back In Action: Aksi Terbaru Cameron Diaz Bersama Jamie Foxx
Sinopsis Back In Action: Aksi Terbaru Cameron Diaz Bersama Jamie Foxx
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Netflix kembali menghadirkan deretan film terbaru yang menarik untuk mengisi waktu luang, salah satunya adalah Back in Action. Film ini telah tersedia untuk ditonton mulai Jumat, 16 Januari 2025.
Yang membuat Back in Action istimewa adalah kemunculan kembali Cameron Diaz setelah lebih dari satu dekade vakum sejak tahun 2014. Dalam film ini, Diaz beradu akting dengan Jamie Foxx, di mana mereka memerankan pasangan mantan agen CIA yang sudah menikah.
Disutradarai oleh Seth Gordon, Back in Action menggabungkan aksi seru dan humor yang khas, menciptakan pengalaman menonton yang memikat.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan film ini di Netflix, berikut adalah sinopsis lengkapnya.
Sinopsis Film Netflix Back In Action
Cerita berpusat pada Emily (Cameron Diaz) dan Matt (Jamie Foxx), pasangan suami istri yang pernah menjabat sebagai agen rahasia CIA. Mereka telah meninggalkan dunia spionase untuk menjalani kehidupan normal yang jauh dari bahaya.
Namun, kehidupan tenang mereka terganggu ketika identitas mereka terungkap. Situasi ini memaksa keduanya kembali ke dunia yang penuh risiko sambil beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan trik baru dunia spionase.
Emily dan Matt harus menghadapi misi berbahaya yang mengancam keselamatan global, sekaligus berjuang untuk melindungi keluarga mereka dari ancaman terus menerus. Bersama-sama, mereka menghidupkan kembali kemampuan lama mereka dan berhadapan dengan musuh-musuh tangguh demi menyelesaikan misi.
Itulah sinopsis Back in Action, film Netflix yang resmi tayang hari ini, 16 Januari 2025. Jangan lewatkan keseruan aksi mereka!
Baca Juga : Sinopsis Exterritorial: Perjuangan Sang Ibu untuk Menemukan Anak yang Hilang
Sinopsis Exterritorial: Perjuangan Sang Ibu untuk Menemukan Anak yang Hilang
SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Exterritorial merupakan film aksi-thriller asal Jerman yang pertama kali dirilis di Netflix pada tahun 2025. Karya ini disutradarai sekaligus ditulis oleh Christian Zübert, mengangkat kisah Sara Wulf, seorang mantan prajurit Pasukan Khusus yang tengah berjuang melawan PTSD. Peran tersebut dimainkan dengan penuh penghayatan oleh Jeanne Goursaud.
Film ini diproduksi oleh Constantin Film dengan Kerstin Schmidbauer menjabat sebagai produser dan Oliver Berben bertindak sebagai produser eksekutif. Tim produksi teknis melibatkan sederet profesional, seperti sinematografer Matthias Pötsch, editor Ueli Christen, dan komponis Sara Barone. Menghadirkan adegan laga menegangkan dalam narasi yang penuh misteri, Exterritorial menjadi salah satu tontonan yang layak dinikmati di Netflix. Untuk ulasan lebih terperinci, simak pembahasan berikut.
Sinopsis Exterritorial
Sara, seorang mantan tentara Pasukan Khusus tangguh, datang bersama putranya yang masih kecil ke konsulat Amerika Serikat di Frankfurt. Namun, peristiwa tak terduga terjadi: anaknya menghilang secara misterius. Hal aneh lainnya segera terungkap tidak ada satu pun orang di konsulat tersebut yang mengingat keberadaan mereka. Meskipun Sara mencoba memperjuangkan pencarian anaknya, ia justru diperintahkan meninggalkan gedung tersebut karena pihak berwenang Jerman tidak memiliki kewenangan atas wilayah konsulat.
Mengetahui bahwa kesempatan untuk kembali masuk mungkin hilang selamanya, Sara memutuskan untuk bersembunyi di dalam gedung itu. Tanpa ia sadari, keputusannya membawanya ke tengah pusaran konspirasi yang kompleks dan sarat bahaya.
Saat menyusuri berbagai ruang tersembunyi di dalam gedung konsulat, Sara menemukan fakta mengejutkan: tempat yang semula dianggap aman ini ternyata dipenuhi intrik politik, kepentingan tersembunyi, dan manipulasi diplomatik oleh pihak tertentu. Konspirasi besar yang dia ungkap melibatkan jaringan spionase, penyalahgunaan kekuasaan diplomatik, hingga upaya sistematis untuk menutupi kasus-kasus politik berbahaya.
Dengan latar belakang militernya, Sara berusaha menghindari kejaran petugas keamanan yang kini memandangnya sebagai ancaman. Situasi semakin rumit di luar konsulat; kasus hilangnya Sara menarik perhatian badan intelijen Amerika dan Jerman, dengan masing-masing badan memiliki agenda terselubung yang dapat menambah ketegangan konflik diplomatik. Perbedaan antara sekutu dan musuh menjadi kabur saat Sara terus menggali petunjuk penting yang mengarah pada operasi rahasia berskala besar.
Kesadaran sebagai seorang ibu menjadi pendorong utama Sara untuk bertahan menghadapi segala ancaman dan tekanan emosional karena kehilangan anaknya. Dalam perjalanannya, ia bekerja sama dengan staf konsulat yang tampaknya mempunyai informasi krusial meski menyembunyikan niat pribadi. Bersama-sama, mereka menyelami konflik gelap yang terkubur di balik dinding konsulat, menemukan pengungkapan mengejutkan yang membahayakan pihak-pihak berkuasa.
Di tengah perlombaan dengan waktu dan para musuh, Sara harus membuat keputusan sulit: apakah ia akan berusaha membongkar kebenaran dengan risiko tinggi atau memprioritaskan keselamatan dirinya serta anaknya? Pada akhirnya, keterampilan Sara sebagai prajurit menjadi senjata utamanya untuk menghadapi dalang di balik kejahatan ini sekaligus menggagalkan rencana mereka.
Exterritorial adalah kisah penuh intensitas yang menggabungkan aksi dengan drama emosional, menampilkan kekuatan ambisi dan perjuangan seorang ibu melawan segala rintangan demi anaknya. Dengan latar suasana internasional yang kompleks dan nuansa hukum diplomatik nan mendalam, film ini mampu menyuguhkan cerita mendebarkan yang tak hanya berfokus pada aksi tetapi juga hubungan manusiawi yang sangat kuat. Selamat menikmati pengalaman menegangkan bersama Exterritorial!
Baca Juga : Sinopsis Cells At Work!: Adaptasi Live-Action dari Manga Populer tentang Kehidupan Sel dalam Tubuh