Banner Image

Top Cinema

smarttalentmalaysia.com

Sinopsis Film Komedi Cocote Tonggo: Film Komedi untuk Keluarga yang Menghibur

SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Industri film Indonesia kembali dihiasi oleh karya segar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu di antaranya adalah Cocote Tonggo, sebuah film drama komedi keluarga dengan sentuhan satir sosial khas Bayu Skak. Film ini sudah dinantikan oleh banyak penonton karena mengangkat tema yang dekat dengan realitas rumah tangga dan tekanan sosial yang sering dialami masyarakat.

Disutradarai langsung oleh Bayu Skak, Cocote Tonggo berhasil memadukan humor cerdas dengan kritik sosial yang tajam, terutama tentang gosip tetangga dan stigma pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Atmosfer Jawa yang kuat, dikombinasikan dengan cerita ringan, membuat film ini terasa akrab di hati penonton sekaligus menyuguhkan pesan yang menyentil.

Dengan deretan aktor dan aktris terkenal serta pendekatan visual yang naturalis, Cocote Tonggo menjadi salah satu tontonan lokal yang wajib dinikmati pada pertengahan tahun ini. Lalu, bagaimana jalan cerita film ini? Siapa saja para pemainnya? Berikut sinopsis lengkapnya.

Sinopsis Film Cocote Tonggo

Judul Cocote Tonggo, yang bermakna “omongan tetangga” dalam bahasa Jawa, bercerita tentang pasangan suami istri Murni (Ayushita) dan Luki (Dennis Adhiswara). Mereka menjalankan usaha jamu kesuburan bernama Jamu Djojo, warisan keluarga dari Bu Tin (Sundari Soekotjo), ibu Murni. Ironisnya, meskipun mereka menjual jamu kesuburan, pasangan ini belum dikaruniai anak setelah lima tahun menikah.

Keadaan tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di lingkungan mereka, terutama oleh tetangga cerewet seperti Bu Pur (Asri Welas). Tekanan semakin memuncak ketika pelanggan mulai meragukan keampuhan produk jamu mereka. Hingga suatu hari, Murni dan Luki menemukan seorang bayi terlantar dan memutuskan untuk berpura-pura bahwa Murni hamil demi menjaga reputasi bisnis sekaligus nama baik keluarga.

Tetapi keputusan ini justru membawa mereka ke dalam konflik yang lebih besar dan rumit. Kebohongan yang awalnya dianggap sebagai solusi malah menimbulkan berbagai masalah baru. Ketegangan meningkat, kebingungan bertambah, dan rasa bersalah mulai menghantui mereka. Semua ini diramu dalam situasi komedi yang menghadirkan hiburan sekaligus kritikan sosial yang tajam, menjadikan Cocote Tonggo sebuah tontonan yang lucu namun bermakna.

Baca Juga : Sinopsis Karate Kid: Legends – Warisan, Kehormatan, dan Pertarungan Tanpa Ampun

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *