SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Made in Bali adalah film romantis Indonesia yang disutradarai oleh Johan Prayudi dan dijadwalkan tayang di bioskop pada Kamis, 20 Februari 2025. Film ini dibintangi oleh Vonny Felicia, Bulan Sutena, dan Ryan Wijaya. Mengusung kisah cinta yang penuh gejolak emosional, film ini memanfaatkan keindahan alam dan budaya Bali sebagai latar utamanya.
Ditulis oleh Oka Aurora, naskah (Made in Bali) menggambarkan perpaduan kisah cinta remaja dengan sentuhan budaya lokal Bali. Film ini tidak hanya menonjolkan romansa, tetapi juga membawa penonton lebih dekat dengan tradisi khas Bali.
Yang menarik, kehadiran Bulan Sutena dalam film ini menjadi sorotan. Bulan, seorang gadis asli Bali, sempat viral di media sosial berkat lagu (Aduh Mamae) yang dibawakannya pada 30 April 2021. Kecintaannya pada seni ternyata membawanya untuk mendalami dunia akting, hingga berhasil memerankan salah satu tokoh penting dalam film ini.
(Plot Film Made in Bali)
Cerita berpusat pada Made (Ryan Wijaya), seorang pemuda asal Gianyar yang merupakan dalang berbakat. Ia tumbuh dalam keluarga yang sangat mengapresiasi budaya Bali, khususnya seni tradisional wayang. Bersama sahabat masa kecilnya, Niluh (Vonny Felicia)—seorang gadis berdarah campuran Bali dan Jepang—Made menjalani keseharian yang erat dan penuh keakraban. Tanpa sepengetahuan Made, Niluh diam-diam telah lama menyimpan cinta untuk sahabatnya itu.
Konflik dimulai ketika Made dijodohkan dengan Putu (Bulan Sutena), seorang gadis dari keluarga pembuat wayang ternama. Meski setuju karena menghormati tradisi keluarga, Made tidak pernah merasa ada cinta sejati dalam hubungan tersebut.
Kerumitan bertambah ketika Niluh harus pergi ke Jepang mengikuti ayahnya, Makoto (Nobuyuki Suzuki). Kepergian Niluh membuka mata Made akan perasaan yang selama ini ia abaikan. Ia menyadari bahwa Niluh adalah seseorang yang benar-benar ia cintai, sementara hubungannya dengan Putu hanya sebatas kewajiban perjodohan semata.
Dengan tekad baru, Made ingin menyatakan cintanya kepada Niluh lewat cara yang tak biasa. Namun, rencana ini diketahui oleh Putu, yang merasa dikhianati. Tak terima, Putu melaporkan hal ini kepada keluarganya, sehingga hubungan kedua keluarga menjadi tegang. Made pun dicap buruk di mata masyarakat Bali. Lebih parah lagi, Niluh memilih untuk menolak perasaan Made karena menganggapnya belum matang dalam hal memilih antara cinta dan kewajiban terhadap tradisi.
Cerita kemudian berpusat pada dilema batin yang dialami Made. Ia dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti perasaannya kepada Niluh atau tetap setia menjalankan tradisi yang telah membentuk kehidupan dan keluarganya.
Bagaimana akhir dari kisah cinta Made? Apakah ia mampu memperjuangkan cintanya atau kembali memilih jalan tradisi? Saksikan jawabannya hanya di Made in Bali.
Baca Juga : Sinopsis Cleaner: Aksi Mantan Tentara Melawan Teroris di Gedung Pencakar Langit