SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Film Tron Ares menghadirkan kisah menarik tentang hubungan antara manusia dan kecerdasan buatan (AI). Dirilis di bioskop pada Rabu, 8 Oktober 2025, film ini melanjutkan saga yang dimulai dengan Tron (1982) dan Tron Legacy (2010). Disutradarai oleh Joachim Rønning, Tron Ares mengangkat tema kemanusiaan di tengah kemajuan teknologi yang semakin terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian ketiga dari seri Tron, film ini hadir 15 tahun setelah Tron Legacy. Dengan Jared Leto sebagai pemeran utama, Tron Ares membawa latar cerita yang sepenuhnya baru dan segar dibandingkan pendahulunya.
Sinopsis Film Tron Ares
Tron Ares berfokus pada Ares (Jared Leto), sebuah program kecerdasan buatan canggih dari dunia digital The Grid. Program ini diciptakan oleh Julian Dilinger (Evan Peters), yang memperkenalkannya sebagai program hampir tak terkalahkan dengan kecepatan dan kekuatan luar biasa. Namun, kelemahan Ares adalah ia hanya dapat bertahan di dunia nyata selama 29 menit sebelum akhirnya hancur. Meski demikian, Julian dapat menciptakan versi baru kapan saja.
Dikirim ke dunia nyata melalui teknologi mutakhir, Ares diberi misi berbahaya yang menjadi pertemuan pertama antara manusia dan AI secara langsung. Selama misinya, Ares mulai mengembangkan kesadaran diri dan hati nurani yang membuatnya mulai mempertanyakan tujuan awal keberadaannya serta arti dari keberadaannya di dunia manusia.
Dalam perjalanannya, Ares ditemani oleh Athena (Jodie Turner-Smith), seorang tangan kanan yang telah diprogram untuk patuh sepenuhnya tanpa rasa takut atau keraguan. Interaksi dengan manusia selama di dunia nyata mulai mengubah pandangan Ares. Ia mulai meragukan kesetiaannya kepada Julian dan memunculkan keinginan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
Ares pun bertekad menemukan kode permanensi, sebuah kode khusus yang memungkinkan dirinya untuk hidup secara permanen di dunia manusia. Pencarian ini membawanya bertemu dengan Eve Kim (Greta Lee), CEO ENCOM, yang secara tak langsung menjadi kunci untuk membuka akses bagi Ares ke kode tersebut. Di sisi lain, Eve juga mencari kode warisan Kevin Flynn (Jeff Bridges) yang diyakini dapat membawa perubahan besar baik bagi dunia teknologi maupun kemanusiaan.
Kedekatan antara Ares dan Eve berkembang, meskipun awalnya mereka berada dalam posisi saling berseberangan. Mereka kemudian bekerja sama tidak hanya demi tujuan masing-masing tetapi juga untuk menciptakan keselarasan yang lebih baik antara manusia dan teknologi.
Namun, kehadiran Ares di dunia manusia menciptakan konflik besar. Situasi ini memaksa kedua belah pihak manusia dan teknologi untuk menguji kembali batasan yang selama ini ada di antara mereka. Tron Ares menyajikan eksplorasi menarik tentang masa depan hubungan antar dua entitas tersebut dalam era penuh inovasi.
Baca Juga : Sinopsis The Smashing Machine: Cerita Nyata Tentang Ambisi, Luka, dan Kerasnya Dunia MMA