SMARTTALENTMALAYSIA.COM – Lilim, film horor asal Filipina, mulai tayang perdana di Netflix pada 17 Juli 2025. Sejak dirilis, film ini berhasil masuk ke jajaran Top 10 di lima negara, yaitu Filipina, Indonesia, Maladewa, Malaysia, dan Singapura. Berikut ulasan tentang sinopsis serta detail menarik lainnya.
Disutradarai oleh Mikhail Red, yang juga ikut berkontribusi dalam penulisan naskah bersama Nikolas Red, Lilim menyajikan kisah yang tak hanya menyeramkan, tetapi juga penuh elemen psikologis yang menegangkan. Film ini menceritakan perjalanan dua bersaudara, Issa dan Tomas, yang melarikan diri dari kejaran polisi.
Dalam pelariannya, mereka menemukan perlindungan di sebuah panti asuhan terpencil yang terletak di hutan. Namun, apa yang awalnya tampak sebagai tempat aman berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka menyadari bahwa panti tersebut dikelola oleh sebuah sekte sesat. Sekte ini diketahui menyembah iblis dan menjadikan anak-anak sebagai korban ritual mengerikan.
Beberapa nama besar turut membintangi Lilim, seperti Ryza Cenon, Nicole Omillo, Phoebe Walker, Halle Berry Gomez, Mon Confiado, Rafa Siguion-Reyna, Gold Aceron, Dwayne James Bialoglovski, John Ventura, John Patrick Petilo, hingga Ynnah Valdez. Para aktor ini menghadirkan berbagai karakter yang memikat sekaligus menghidupkan suasana mencekam sepanjang film.
Sinopsis Film Horor Lilim
Lilim menceritakan perjuangan hidup dua saudara, Issa dan Tomas, yang kabur dari rumah setelah Issa mengambil keputusan drastis dengan menghabisi nyawa ayah mereka yang sering berlaku kasar demi melindungi diri dan adiknya. Dalam pelariannya, mereka memasuki hutan lebat dan menemukan sebuah panti asuhan bernama Helping Hands, yang dikelola oleh sekelompok biarawati.
Mulanya, tempat itu tampak seperti pelarian yang aman hangat dan penuh perhatian. Namun, perlahan-lahan, keduanya mulai mencium adanya sisi gelap di balik keramahan para biarawati. Ritual misterius, aturan yang tak wajar, serta kejadian supranatural mulai mengungkap rahasia kelam yang mengintai mereka di panti tersebut.
Issa pun dipaksa menghadapi mimpi buruknya sendiri. Tempat yang mereka harapkan menjadi perlindungan justru berubah menjadi penjara horor yang tak terduga.
Latar Waktu dan Nuansa Cerita
Film ini mengambil latar waktu di era darurat militer Filipina, menambah keleluasaan untuk menciptakan nuansa tegang dan penuh ketidakpastian. Lokasi panti asuhan tua di tengah belantara hutan yang gelap semakin memperkuat atmosfer psikologis yang menakutkan, menjamin ketegangan dari awal hingga akhir cerita.
Baca Juga : Sinopsis Anora, Film yang Memborong Penghargaan di Oscar 2025